Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)
BI memprediksi pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi di Jateng bisa tumbuh 5 sampai 6 persen dan inflasi dapat terjaga pada 3 plus minus 1 persen. Sementara, BI Jateng mencatat inflasi sepanjang Januari--Oktober 2021 berada di kisaran 1,3 persen dan masih rendah dari sasaran inflasi BI. Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi Jateng masih ada potensi terjadi peningkatan.
‘’Ini berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, konsumsi rumah tangga maupun belanja pemerintah mengalami peningkatan. Sehingga, kami optimistis di akhir tahun nanti akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi hanya di angka minus 2 persen,’’ katanya.
Sementara, untuk mendorong pemulihan ekonomi, BI bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta stakeholders terkait, BI menjalankan berbagai program agar mampu mendorong pemulihan ekonomi. Salah satunya memperkokoh peran UMKM sebagai penopang ekonomi.