Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gelar RUPST, Ini Strategi WOM Hadapi Ketidakpastian Ekonomi 2025

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beserta Public Expose, Selasa (25/3/2025). (dok. WOM Finance)

Semarang, IDN Times - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beserta Public Expose, Selasa (25/3/2025). Selain membahas laporan keuangan tahunan dan penggunaan laba bersih, perusahaan pembiayaan itu juga menyampaikan strategi di tengah ketidakpastian ekonomi tahun 2025. 

1. Tantangan ketidakpastian ekonomi masih dihadapi di 2025

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beserta Public Expose, Selasa (25/3/2025). (dok. WOM Finance)

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, tantangan yang masih dihadapi di tahun 2025 adalah ketidakpastian ekonomi global dan domestik seperti inflasi, deflasi, dan daya beli masyarakat yang belum pulih. Selain itu, persaingan antar kompetitor juga sangat ketat.

‘’Maka itu, kami menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi tantangan itu di tahun 2025 ini agar kinerja WOM Finance menjadi lebih baik,’’ ungkapnya dalam RUPST dan RUPSLB secara daring.

Strategi itu antara lain fokus melakukan ekspansi dan penetrasi pasar dengan cara memperluas jaringan pemasaran ke wilayah baru yang potensial untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Kemudian, melakukan pengembangan segmen komersial dan korporasi dengan fokus kepada proses inisiasi kredit yang baik.

Lalu, melakukan pengembangan dan perbaikan aplikasi KAWAN untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Selanjutnya, perbaikan secara kesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit.

2. Ekspansi ke Indonesia Timur

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beserta Public Expose, Selasa (25/3/2025). (dok. WOM Finance)

Kemudian, berkolaborasi dengan pihak eksternal menciptakan peluang bisnis baru dan meningkatkan pembiayaan bagi sektor UMKM, serta pengembangan talent melalui pelatihan secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.

“Untuk memperluas jaringan pemasaran ke wilayah baru, kami akan fokus ekspansi ke Indonesia Timur. Alasannya, wilayah tersebut belum tersentuh oleh WOM Finance, sehingga kami akan garap pasar di sana,” ujar Djaja.

Pada RUPST WOM Finance tahun 2025 di antaranya membahas agenda tahunan tentang persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan penggunaan Laba Bersih yang dicatatkan sepanjang tahun 2024, pembagian dividen tunai serta penetapan pembagian tugas dan wewenang para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2025.

Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2024 dalam berbagai aspek. Total aset Desember 2024 tercatat sebesar Rp6,95 triliun, meningkat sebesar 4,68 persen dibanding Desember 2023 sebesar Rp6,64 triliun. Sementara itu, total ekuitas Desember 2024 tercatat sebesar Rp1,89 triliun, meningkat sebesar 11,57 persen dibanding Desember 2023 sebesar Rp1,70 triliun.

3. Pendapatan meningkat 8,60 persen

rawpixel-com (freepik.com)

Selain itu, perseroan juga mencatatkan hasil yang solid dari sisi profitabilitas dan kualitas portofolio, dimana hal ini tercermin dari peningkatan total pendapatan sebesar 8,60 persen dari Rp2,00 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp2,17 triliun pada tahun 2024. Laba setelah pajak Perseroan pun tercatat mengalami peningkatan sebesar 11,21 persen dari Rp236 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp263 miliar pada tahun 2024, dengan Return on Assets (ROA) sebesar 4,67 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 14,93 persen.

Di sisi lain, Perseroan juga berhasil menjaga kualitas portofolio yang tercermin dari rasio Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 1,96 persen pada Desember 2024, atau mengalami perbaikan sebesar 0,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Djaja menuturkan, pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya bersama seluruh jajaran manajemen, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan.

“Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat, perseroan berhasil mengakhiri tahun 2024 dengan kinerja yang memuaskan. Atas capaian positif tersebut, kami melalui RUPST memutuskan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebagai komitmen perseroan untuk memberikan apresiasi kepada para pemegang saham atas kepercayaannya terhadap WOM Finance,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
ANGGUN PUSPITONINGRUM
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us