Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberi arahan mengenai pentingnya menjaga kualitas produk bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional, termasuk Jawa Tengah. Ia mengapresiasi langkah Hipmi untuk mendorong ekspor produk UMKM ke luar negeri.
Menurutnya, peran diaspora Jawa Tengah dan Indonesia di luar negeri memiliki peran untuk memasarkan produk dari Jawa Tengah.
"Ini merupakan salah satu bentuk collaborative government (pemerintahan kolaboratif),” kata dia.
Dengan mengikutsertakan pameran UMKM ke luar negari, menurut dia, maka akan mengembangan sektor UMKM yang ada di Jawa Tengah.
Ia menjelaskan, Hipmi yang diisi oleh para pengusaha muda harus memiliki mata dan telinga yang tajam untuk melihat dan mendengar setiap peluang investasi, termasuk dalam pengembangan UMKM. Di mana UMKM di Jawa Tengah saat ini sekitar 4,2 juta. Menurutnya, hal itu memiliki potensi yang ada masih sangat besar untuk dikembangkan.
"Hipmi sebagai pengusaha mudah harus berani mengajak bupati dan wali kota untuk berdiskusi perihal usaha UMKM. Diskusi itu untuk memilah dan memilih pengusaha mikro di masing-masing kabupaten/kota agar bisa meningkat menjadi usaha kecil bahkan menengah," katanya.