Gagasan Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K) dari Gojek juga membantu UMKM berdaya serta memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan saat pandemik virus corona.
Inisiatif tersebut dikenalkan Gojek mulai 2 Juli 2020 demi memberikan ketenangan dan kenyamanan pelanggan, driver, maupun merchant ketika menggunakan layanan Gojek GoFood.
Fitur J3K dihadirkan tanpa adanya biaya tambahan yang dibebankan kepada driver, pelanggan, maupun mitra UMKM.
"Kita (driver) setiap minggu diminta ke Posko Aman gojek, untuk mengecek suhu dan kendaraan disemprot disinfektan. Kalau di Semarang kan posko aman ada 6 titik. Jadi driver-driver bisa leluasa memilih di mana saja yang mau didatangi," tutur driver Gojek, Abdur Rozak ketika ditemui IDN Times, 20 Oktober 2020.
Salah satu pengguna aplikasi GoFood yang juga pelanggan tetap Senirasa, Muhamad Farid Fadlurrahman mengaku takjub dengan inovasi dari Gojek. Mulai dari aplikasi, merchant yang disediakan, driver sampai penggunanya dibuat nyaman.
"Masa pandemik ini kagum sama Gojek. Saya sebagai konsumen juga aman pakai GoFood. Gak takut lagi atau was-was meskipun masa pandemik. Semuanya saling menjaga dan benar-benar dijaga secara kesehatan, kebersihan, dan keamanannya. Minimal ketika akan pesan di aplikasi, ada informasi bahwa driver ini sudah terlindungi dari COVID-19, sudah dilakukan disinfektan motornya serta penerapan protokol kesehatan 3M (red: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Belum lagi ada menu pilihan Resto Higienis di GoFood, yang salah satunya Senirasa," jelas pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur yang tinggal di Kawasan Banyumanik, Semarang itu kepada IDN Times, 20 Oktober 2020.
Pengalaman berharga Farid-Farid yang lain menjadikan aplikasi GoFood dari Gojek menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi teramah pengguna (User Experience/ UX) dan terbaik kedua sebagai aplikasi pelanggan (Customer Experience/ CX) selama pandemik COVID-19, sebagaimana riset global dari UXalliance, Usaria, dan Somia CX yang dilansir pada laman resmi Gojek, 2 Oktober 2020.
Penelitian tersebut bertujuan untuk memahami bagaimana COVID-19 memengaruhi pengalaman pengguna aplikasi dan layanan, serta dapat mengidentifikasi kunci kesuksesan berbagai aplikasi di dunia beradaptasi selama pandemi. Riset ketiga lembaga independen tersebut dilakukan terhadap 47 aplikasi pengantaran belanja harian dan pesan-antar makanan di 17 negara di Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan Australia.
GoFood mendapat skor 97 persen dalam kategori keramahan pengguna (UX), skor 84 persen dalam pengalaman pelanggan (CX), dan skor sempurna 100 persen untuk peringkat kegunaan (usefulness rank). Pada riset tersebut turut diketahui bahwa GoFood dinilai sangat bermanfaat ketika pandemik COVID-19.