Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga membeli beras dari program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar Bulog. (dok. Bulog)

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Januari 2023 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,7. Adapun, salah satu penyebab inflasi adalah kenaikan harga beras di pasaran.

1. Inflasi terjadi karena kenaikan indeks kelompok pengeluaran

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Tengah, Arjuliwondo mengatakan, seperti umumnya inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

‘’Penyumbangnya, yaitu dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan kontribusi 1,26 persen. Kemudian, disusul kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,76 persen. Lalu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,65 persen,’’ ungkapnya pada siaran pers secara daring, Rabu (1/2/2023).

Berdasarkan jenis komoditas, penyebab utama inflasi Januari 2023 adalah kenaikan harga beras. Kemudian, disusul dengan kenaikan harga cabai merah, rokok kretek filter, bawang merah, dan cabai rawit.

2. Penurunan harga bensin menahan inflasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di