Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250702-WA0015.jpg
Gerbang Tol Prambanan Klaten yang sudah bisa dilalui kendaraan pribadi dan bus. (IDN Times/Dok Humas Jasa Marga Jateng)

Intinya sih...

  • Tol Prambanan dioperasikan tanpa tarif mulai 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB

  • Sarana badan Jalan Tol Prambanan diklaim aman dilewati kendaraan setelah uji laik fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri serta KKJTJ

  • Pengguna Tol hanya dikenai tarif di GT Banyudono untuk memastikan kelancaran perjalanan terutama bagi pengguna jalan tol yang melanjutkan perjalanan ke Ruas Tol Trans Jawa

Klaten, IDN Times - Jasa Marga Jogja Solo (JMJ) selaku pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo (Jogja-Solo) siap mengoperasikan Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 kilometer tanpa tarif mulai tanggal 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB.

Direktur Utama (Dirut) PT JMJ Rudy Hardiansyah mengutarakan bahwa dengan selesainya Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan, akan semakin mempercepat perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

"Nantinya, ujung dari jalan utama Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini akan terhubung langsung dengan jalan utama Solo-Yogyakarta. Pengguna jalan yang akan keluar di Prambanan akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Prambanan yang akan dioperasikan oleh PT JMJ,” ujar Rudy, dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu pagi (2/7/2025).

1. Tol Prambanan dioperasikan tanpa tarif

Peresmian pembukaan ruas Tol Prambanan Klaten. (IDN Times/Dok Humas Jasa Marga Jateng)

Rudy menambahkan konstruksi untuk Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan telah rampung 100 persen sejak akhir 2024 lalu.

Kemudian uji laik fungsi telah dilakukan Febuari 2025 serta telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada 17 Juni 2025 Nomor 30/STF/M/2025 dan Surat Keputusan (SK) Pengoperasian Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Segmen Klaten-Prambanan Nomor 648/KPTS/M/2025 pada 30 Juni 2025.

“Seperti jalan tol lainnya yang telah beroperasi di Indonesia, Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif dan sistem operasi tol, sehingga siap dioperasikan tanpa tarif pada tgl 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB. Tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi tersebut dilaksanakan oleh instansi yang berwenang yang selanjutnya akan ditetapkan tarif tol melalui Keputusan Menteri PU sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Rudy.

2. Sarana badan Jalan Tol Prambanan diklaim aman dilewati kendaraan

ilustrasi jalan tol (freepik.com/Highway with cityscape)

Pihaknya pun memastikan infrastruktur Tol Klaten-Prambanan aman dilalui oleh pengguna jalan. Setiap jalan tol yang beroperasi telah melalui rangkaian penilaian terakhir sebelum dapat dioperasikan, yakni sudah dilakukannya uji laik fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri serta Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan kualitas jalan tol, pihaknya secara rutin melakukan inspeksi berkala, perawatan maupun perbaikan.

Badan Pengatur Jalan Tol selaku regulator dan Kementerian PU secara berkala juga melakukan pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup kondisi jalan tol, kecepatan antar rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan hingga unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan.

Hal ini wajib dilakukan oleh seluruh Badan Usaha Jalan Tol, termasuk PT JMJ dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan.

3. Pengguna Tol hanya dikenai tarif di GT Banyudono

Ilustrasi transaksi E Toll

Rudy mengingatkan kembali kepada pengguna jalan untuk menyiapkan kartu uang elektronik (e-toll) ketika melewati Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan walaupun jalan tol ini belum memberlakukan tarif.

"Saat ini Segmen Klaten-Prambanan terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup, pengguna jalan akan melakukan tapping kartu e-toll asal gerbang tol dalam melakukan pembayarannya. Begitu juga untuk masyarakat sekitar yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Klaten dan GT Prambanan untuk perjalanan keluar dan masuk dari kedua gerbang tol tersebut diwajibkan untuk tapping kartu e-toll untuk melakukan transaksi asal gerbang. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan terutama bagi pengguna jalan tol yang melanjutkan perjalanan ke Ruas Tol Trans Jawa, baik yang menuju arah Semarang maupun arah Surabaya," tutup Rudy.

Sebagai simulasi, apabila pengguna jalan dari arah Trans Jawa menuju GT Prambanan hanya akan dikenakan tarif dari GT Banyudono sampai dengan GT Klaten, sedangkan apabila pengguna jalan masuk melalui GT Polanharjo menuju GT Prambanan, pengguna jalan hanya akan dikenakan tarif dari GT Polanharjo sampai dengan GT Klaten.

3. Tol Jogja-Solo masih jadi Proyek Strategis Nasional

Jalan Tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani berlaku fungsional saat Lebaran 2025. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Jalan Tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 km dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia. Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa. Saat ini untuk Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km sudah diresmikan dan beroperasi seperti jalan tol pada umumnya.

PT JMJ mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo kartu uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.

Editorial Team