Ikut Pulihkan Ekonomi, Pegadaian Ajak Emak-emak di Semarang Menabung Emas

Pihaknya sedang melakukan penguatan kondisi perekomian yang saat ini terdampak situasi pandemik COVID-19. Untuk mempermudah masyarakat mengakses pinjaman, pihaknya juga menerapkan layanan berbasis online.

Menurutnya dengan sistem online, segala macam platform pinjaman bisa diajukan dengan lebih gampang. Bahkan, ia menambahkan warga tak perlu lagi mengantre di loket.

"Layanan online yang kita berlakukan justru bisa diakses di mana saja dan kapan aja. Nasabah gak perlu antri di loket sehingga selain mudah, juga cepat dan akurat. Kita berharap bisa mengurangi kerumunan transaksi di loket. Jadi lebih aman dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Pegadaian Kanwil XI Semarang, Mulyono mengaku kini mengajak emak-emak melakukan investasi emas dengan produk emas cicilan atau tabungan.

Dengan menampilkan penyanyi Yuni Shara sebagai brand ambassador, paling tidak nantinya mampu menarik minat para emak-emak untuk menabung emas di Pegadaian.

"Kita ingin menguatkan brandingnya, kita ingin menjaring lebih banyak lagi segmen pasar. Terutama ibu-ibu supaya berinvestasi salah satunya menabung emas sehingga kita tidak hanya untuk kalangan menengah ke bawah tapi untuk semua kalangan," bebernya.

Di sisi lain, Yuni Shara menganggap bahwa emas saat ini jadi investasi yang sangat bermanfaat guna menjaga nilai aset bagi warga.

"Investasi emas di Pegadaian bisa dilakukan dengan menabung, maupun secara angsuran. Nah, bagi yang ingin membeli tunai dapat dilakukan di Galeri 24 anak perusahaan Pegadaian. Kita dapat membeli emas batangan atau perhiasan dengan model yang beraneka ragam," pungkasnya.