Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang pedagang saat menunjukan tumpah bawang putih di lapaknya. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Wabah virus Corona yang merebak di Tiongkok telah mempengaruhi pasokan bawang putih yang diimpor dari negara tersebut. 

Di Semarang, saat ini sejumlah pedagang bawang putih mengeluhkan pasokan bawang putih yang mulai seret. Menurut pengakuan para pedagang bawang putih di Pasar Johar Baru MAJT, pengiriman bawang putih impor atau dikenal bawang kating dari Tiongkok terhambat sejak seminggu terakhir.

1. Pedagang bawang putih kini cuma dapat pasokan 4 ton seminggu

Bawang putih yang dijual di Pasar Johar. IDN Times/Fariz Fardianto

Ngadiman, seorang pedagang bawang putih bilang saat ini pasokan yang didapat dari importir Surabaya berkurang drastis. Bila semula dapat pasokan 12 ton per minggu. Kini cuma dapat 4 ton per minggu.

"Makanya, sekarang harganya naik jadi  pengiriman dari luar jadi terhambat. Karena mungkin gara-gara kabar virus Corona, jadinya pengiriman bawang putih dari sana ikut tersendat. Saya saja yang biasanya dikirimi satu kontainer bawang putih atau sebanyak 12 ton, sekarang cuma dikirimi 4 ton," kata Ngadiman kepada IDN Times, Selasa (3/2). 

2. Harga bawang putih sekarang melejit naik. Sekilo dijual Rp50 ribu

Editorial Team

Tonton lebih seru di