Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat pendapatan meningkat 9,1 persen Year-on-Year (YoY) menjadi Rp55,9 triliun sepanjang 2024. (Dok. Indosat).

Intinya sih...

  • Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen memastikan layanan komunikasi yang stabil dan berkualitas selama Ramadan dan Idulfitri.
  • Proyeksi lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6 persen, dengan puncaknya menjelang Idulfitri.
  • Indosat ikut menggelar program Ramadan Bermakna untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal bagi marbot masjid di seluruh Indonesia.

Semarang, IDN Times - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen menghadirkan konektivitas yang andal bagi pelanggan selama Ramadan dan Idulfitri 1446H. Dalam rangka memastikan layanan komunikasi tetap stabil dan berkualitas, Indosat menggelar Ekspedisi Jaringan Andal untuk memantau performa jaringan dan meningkatkan kapasitas di berbagai titik strategis, terutama di jalur mudik utama.

1. Memastikan kelancaran komunikasi

Ekspedisi Jaringan Andal digelar Indosat Ooredoo Hutchison, Selasa (11/3/2025). Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. (IDN Times/Martin L Tobing).

Indosat melakukan ekspedisi jaringan di dua rute utama. Yaitu Jakarta–Lampung--Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang, untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur-jalur strategis yang akan dilalui pemudik.

Ia menegaskan, Indosat tidak hanya menyediakan layanan telekomunikasi, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi bagi masyarakat di momen penuh berkah ini.

“Kami memahami pentingnya konektivitas selama Ramadan dan Idulfitri. Oleh karena itu, kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya,” kata President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Sebagai bagian dari jaminan layanan, Indosat memperkenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang menyediakan jaringan berkualitas tinggi. Hal itu didukung oleh optimalisasi 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur nontol, dan 9 jalur kereta api.

2. Sebaran 70 titik penambahan kapasitas

Daftar penambahan kapasitas IOH di 70 titik di Jateng DIY saat Lebaran 2025. (IDN Times/Dhana Kencana)

Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6 persen, dengan puncaknya menjelang Idulfitri. Khusus di Jawa Tengah dan DIY, lonjakan trafik diperkirakan mencapai 13,1 persen, dengan kenaikan signifikan di daerah Cilacap, Brebes, Klaten, Pemalang, dan Kebumen.

Sebanyak 70 titik keramaian di wilayah tersebut ikut mengalami peningkatan kapasitas, termasuk kawasan wisata Malioboro, Dieng, Tawangmangu, Guci, Pantai Indrayanti, Borobudur, dan Baturaden. Indosat juga meningkatkan jaringan di rest area jalan tol, stasiun, bandara, dan terminal.

SVP Head of Technology Indosat Ooredoo Hutchison, Yose Navirianto mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Indosat menambah kapasitas di 1.900 site BTS di Jawa Tengah atau sekitar 31 persen dari total BTS di wilayah ini. Selain itu, 11 mobile BTS ditempatkan di daerah strategis seperti Dieng, Kendal, Salatiga, Batang, dan Kudus, serta command center di Semarang, Solo, dan Yogyakarta guna memantau performa jaringan secara real-time.

"Biasanya kenaikan trafik akan terjadi H-7 dan H+7 Lebaran 2025. Penambahan trafik itu Jawa Tengah mencapai 24,5 persen sampai 29,4 persen," katanya saat media update dan bukber Ramadhan di Semarang, Selasa, 11 Maret 2025," katanya di Semarang, Selasa (11/3/2025)

Dalam tren penggunaan layanan digital, aplikasi seperti TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp diprediksi mengalami peningkatan tertinggi selama Ramadan. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty menjadi game online yang paling diminati.

3. Dorong pemberdayaan marbot di Semarang

Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhonegoro (kanan) saat menyerahkan bantuan kepada Sholihin (kiri), marbot masjid di Semarang. (Dok. IOH)

Selain meningkatkan infrastruktur jaringan, Indosat ikut menggelar program Ramadan Bermakna, yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal bagi marbot masjid di seluruh Indonesia. Program itu dilakukan bekerja sama dengan anak perusahaan Indosat (Lintasarta, Artajasa, BDX) dan lembaga Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Indosat.

Sebanyak 200 keluarga marbot di 58 lokasi menerima dukungan ekonomi dari Indosat, dengan program utama berupa modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Program tersebut tersebar di berbagai wilayah strategis, termasuk 15 titik di Jawa Tengah dan DIY, seperti Kudus, Semarang, Pemalang, Pekalongan, Tegal, Pati, Salatiga, Solo, Karanganyar, Klaten, Yogyakarta, Sleman, Magelang, Kebumen, dan Purwokerto.

Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhonegoro menyampaikan, program itu bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial.

“Kami ingin memberdayakan marbot masjid beserta keluarganya, tidak hanya melalui bantuan ekonomi tetapi juga dengan menciptakan peluang usaha berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

Salah satu penerima manfaat program ini, Sholihin (56), marbot Masjid Jami’ Al-Quba Krajan, Bandengan, Kendal, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.

“Menjadi marbot adalah amanah besar. Bantuan dari Indosat ini sangat membantu usaha warung saya, sehingga bisa menopang kebutuhan keluarga sekaligus tetap menjalankan tugas sebagai marbot,” ujarnya.

Editorial Team