Semarang, IDN Times - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi di kawasan terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat. Selain itu, perusahaan provider telekomunikasi itu juga menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak di sana.
Indosat Upayakan Pemulihan Jaringan di Area Terdampak Banjir Sumatera

Intinya sih...
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi di kawasan terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat.
Perusahaan provider telekomunikasi juga menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak di sana.
Tindakan ini dilakukan untuk membantu pemulihan kondisi darurat akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
1. Indosat minimalisir dampak gangguan layanan
Berbagai upaya dilakukan Indosat untuk meminimalisir dampak gangguan layanan telekomunikasi sejak awal bencana. Langkah ini agar masyarakat tetap bisa terhubung dengan keluarga dan memperoleh informasi penting selama masa darurat.
Selain itu, tindakan ini sejalan dengan komitmen Indosat untuk menghadirkan layanan yang andal, termasuk pada saat masyarakat menghadapi situasi paling menantang.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung mengatakan, tantangan pemulihan jaringan kali ini cukup kompleks karena pemadaman listrik, akses jalan yang terputus, serta kerusakan jalur fiber akibat banjir dan longsor.
2. Operasikan genset permanen dan portabel
“Di situasi kritis seperti ini, prioritas kami adalah mempercepat pemulihan dengan tetap mengedepankan keselamatan tim. Kami mengoperasikan genset permanen maupun portabel dengan tambahan pasokan BBM untuk mengatasi pemadaman listrik, sekaligus menyediakan satellite link pada hub-hub utama untuk memulihkan transmisi ketika jalur fiber terputus,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/12/2025).
Lebih lanjut, Desmond menjelaskan, bahwa seluruh upaya ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari gotong royong lintas sektor. Indosat berkoordinasi secara erat dengan Komunikasi Digital (Komdigi), yang secara langsung dipimpin oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid, serta bekerja bersama pemerintah pusat dan daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur, dan masyarakat setempat.
‘’Dukungan bersama ini memungkinkan tim Indosat membuka akses, mempercepat mobilitas peralatan, dan mempercepat pemulihan layanan,’’ imbuhnya.
3. Pemulihan jaringan tunjukkan progres
Berkat sinergi tersebut, pemulihan jaringan menunjukkan progres signifikan. Per Rabu (3/12/2025), layanan di sebagian besar wilayah terdampak telah kembali berfungsi secara bertahap, termasuk 50 persen wilayah Aceh, 92 persen wilayah Sumatera Utara, dan lebih dari 97 persen wilayah Sumatera Barat beroperasi dengan normal.
Sementara pada kesempatan tersebut, Indosat juga menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak. Bantuan berupa makanan siap santap, air minum, alas tidur, selimut, perlengkapan kebersihan diri, serta kartu perdana IM3 dan Tri didistribusikan melalui posko resmi di Padang Pariaman dan Langkat, bekerja sama dengan pemerintah daerah, relawan, dan komunitas lokal, dengan prioritas kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta ibu dengan bayi.
Indosat akan terus memantau kondisi jaringan dan kebutuhan masyarakat di lapangan, serta menyesuaikan dukungan sesuai situasi. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Indosat berkomitmen hadir dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong untuk mempercepat pemulihan pascabencana.