Semarang, IDN Times - Nestlé Indonesia menerima penghargaan sebagai salah satu tempat kerja terbaik versi LinkedIn Top Companies 2025. Penghargaan ini telah diterima selama dua tahun berturut-turut sejak 2024 lalu.
Ini Alasan Nestlé Indonesia Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025

Intinya sih...
- Nestlé Indonesia menerima penghargaan sebagai salah satu tempat kerja terbaik versi LinkedIn Top Companies 2025.
- Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Samer Chedid, mengatakan penghargaan ini merefleksikan komitmen pihaknya dalam membangun lingkungan kerja yang aman, inklusif, dan penuh peluang untuk bertumbuh dan berkarir bagi seluruh karyawan.
- Komitmen serupa juga tercermin dalam upaya mendukung keberagaman dan inklusi. Partisipasi perempuan di posisi manajerial di Nestlé Indonesia mencapai 44 persen.
1. Satu-satunya perusahaan di sektor makanan dan minuman
Nestlé Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan dari sektor makanan dan minuman yang masuk dalam daftar bergengsi ini. Konsistensi ini menegaskan posisi Nestlé Indonesia sebagai perusahaan yang terus menghadirkan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan karyawan.
Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Samer Chedid mengatakan, penghargaan ini merefleksikan komitmen pihaknya dalam membangun lingkungan kerja yang aman, inklusif, dan penuh peluang untuk bertumbuh dan berkarir bagi seluruh karyawan.
‘’Kami percaya bahwa kesuksesan perusahaan hanya dapat dicapai ketika setiap individu diberi ruang untuk tumbuh dan menjadi versi terbaik dari dirinya. Lebih dari itu, keberagaman tidak hanya memperkaya budaya kerja, tetapi juga memperluas perspektif dan menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih baik di setiap aspek bisnis,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (24/5/2025).
2. Talenta pilar utama dukung perjalanan bisnis
Selama lebih dari 50 tahun hadir di Indonesia, Nestlé percaya bahwa talenta adalah pilar utama dalam mendukung perjalanan bisnis yang berkelanjutan. Melalui semangat ‘Satu Nestlé, Satu Rasa’, perusahaan terus membangun budaya kerja yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif, serta memberikan ruang bagi setiap individu untuk berkembang secara profesional maupun personal.
Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah meningkatnya durasi sesi pelatihan internal yang naik dua kali lipat pada tahun 2024 dibandingkan tahun dengan 2023. Peningkatan signifikan ini mencerminkan budaya belajar (learning culture) yang sangat kuat di lingkungan kerja.
Komitmen serupa juga tercermin dalam upaya mendukung keberagaman dan inklusi. Hasilnya, partisipasi perempuan di posisi manajerial di Nestlé Indonesia mencapai 44 persen. Hal ini didukung oleh berbagai kebijakan dan inisiatif, seperti program pengembangan global, pelatihan berkelanjutan, pendampingan psikologis dan konseling, hingga berbagai kegiatan pemberdayaan untuk mendukung kesejahteraan dan pertumbuhan profesional.
“Di Nestlé Indonesia, diversity and inclusion is in our DNA dan hal tersebut bukan sekadar jargon. Kami memiliki strategi konkret yang mencakup pembangunan fasilitas yang relevan, kebijakan progresif, dan aktivitas yang memberdayakan. Karena bagi kami, fasilitas tanpa kebijakan tidak akan berkelanjutan. Kebijakan tanpa aktivitas hanya akan menjadi jargon. Dan aktivitas tanpa fasilitas tidak menunjukkan komitmen nyata,’’ terang Direktur Human Resources Nestlé Indonesia, Fahrul Irvanto.
3. Investasi perusahaan terhadap pertumbuhan karyawan
Nestlé Indonesia memastikan ketiga aspek tersebut berjalan selaras dan terintegrasi. Sebab, lingkungan kerja yang mendukung dan kolaboratif adalah fondasi penting untuk menciptakan inovasi dan keberlanjutan.
Komitmen ini pun dirasakan langsung oleh para karyawan melalui manfaat nyata dari budaya kerja yang inklusif dan fokus pada pengembangan diri.
Salah satunya adalah Karima, Marketing Programmatic Manager Nestlé Indonesia yang mengapresiasi investasi perusahaan terhadap pertumbuhan karyawan.
“Bagi saya, tempat kerja terbaik adalah yang benar-benar berinvestasi pada pertumbuhan karyawannya. Saya merasa beruntung menjadi bagian dari Nestlé, karena di sini kami didorong untuk terus berkembang melalui berbagai pelatihan dan pengetahuan yang diberikan. Tidak hanya keterampilan digital, tetapi juga kemampuan lain yang sangat bermanfaat untuk masa depan kami,” jelasnya.