Tarif murah itu diberikan dalam rangka peringatan satu dekade BRT Trans Semarang, pada September 2019. Juga memperingati satu tahun kolaborasi dengan GoPay. Kolaborasi juga untuk meningkatkan transaksi pembayaran nontunai BRT Trans Semarang.
Dari catatan BRT Trans Semarang, pada 2017 tercatat pengguna nontunai hanya 0,80% atau 204.924.084 penumpang.
Sejak kolaborasi dengan GoPay, pada September 2018 pengguna transaksi nontunai meningkat 4.94% atau sebanyak 1.377.960.895 penumpang.
Hingga Agustus 2019, tercatat sudah 9,22% atau sebanyak 1.669.037.500 penumpang BRT Trans Semarang yang telah memanfaatkan transaksi nontunai.
"BRT Trans Semarang sejak 2017 telah menggunakan pembayaran nontunai. Transaksi nontunai mengalami peningkatan sejak bekerja sama dengan GoPay, 3 September 2018," kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan dalam keterangan resminya.