Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pergerakan saham (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Semarang, IDN Times - Iklim investasi di Jawa Tengah semakin berkembang. Seiring banyaknya perusahaan yang ingin ekspansi atau membangun pabrik, geliat para investor pasar modal pun turut berpengaruh.

Berdasarkan catatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX), kaum Millennial mendominasi sebagai investor terbanyak di lantai bursa.

Kondisi tersebut turut mempengaruhi peluang adanya penambahan emiten dari perusahaan-perusahaan dari Jawa Tengah yang akan go public atau menjadi perusahaan terbuka. Karena mereka yang memerlukan tambahan modal, bisa langsung menawarkannya di bursa saham.

1. Jumlah kenaikan investor sangat pesat

IDN Times/Dhana Kencana

Jumlah investor pasar modal di Jawa Tengah diperkirakan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Jumlah investor pada tahun 2018 mencapai 38.940 orang. Sementara target BEI pada 2019 naik 15 ribu investor.

Namun hingga Juni 2019, sudah mencapai 6.900 investor dan masih akan terus meningkat. Jumlah tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota jangkauan BEI Semarang.

"Jumlah itu (hingga Juni 2019) sudah sekitar 50 persen dari target. Masih on the track sesuai target," kata Kepala Kantor BEI Perwakilan Semarang, Fanny Rifqi saat IDN Times baru-baru ini.

2. Dominasi kaum millennial di pasar modal

Editorial Team

Tonton lebih seru di