Boyolali, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Jawa Tengah (Jateng) 2 terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal. Salah satunya edukasi kepada awak media.
Melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Solo bersama Wong Solo Grub mengelar diskusi bertema "Update Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah", di Kalipepe Land, Ngemplak, Boyolali, Selasa (27/5/2025).
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng 2, M Wira Adibrata mengatakan jika jumlah investor di Kota Solo dan sekitarnya terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data BEI jumlah SID (Single Investor Identification) mulai periode Desember 2024 hingga April 2025 mengalami peningkatan 4,26%.
“Jumlah total SID sebanyak 292.099. Dan jumlah SID dari bulan Desember 2024 sampai April 2025 bertambah 11.933 SID,” jelas Wira dalam diskusi Update Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah, di Kalipepe Land.
Lebih lanjut, Wira juga mengatakan jika jumlah transaksi pasar modal di Kota Solo mencapai lebih dari Rp 1 triliun rupiah per tahunnya. Pertumbuhan investor ini menjadi indikator keberhasilan literasi keuangan yang digaungkan oleh pemerintah.
Ia menambahkan akan terus melakukan edukasi Pasar Modal yang lebih merata. Terutama program literasi inklusif di kabupaten-kabupaten di Soloraya dengan sasaran ASN, guru-guru, siswa SMP, SMA hingga mahasiswa serta UMKM.
Sosialisasi kepada awak media di Soloraya ini sebagai upaya untuk mengedukasi wartawan dalam update pasar modal dan pasar modal syariah. Menurut Wira dalam literasi keuangan ada instrumen keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk menghindari inflasi dan membentengi diri dari investasi bodong.
"Pada waktu audiensi kemarin, Bank Jateng menyampaikan banyak juga nasabah yang mengagunkan asetnya sebagai jaminan di banknya dia, untuk membeli instrumen keuangan dengan iming -iming satu bulan dengan keuntungan 5-10 persen," jelasnya.
Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Desk Ekonomi PWI yang diketuai Langgeng Widodo. Kegiatan ini bertujuan menambah wawasan para jurnalis dan peserta mengenai perkembangan pasar modal di Indonesia.
“Kali ini kita mengangkat tema seputar pasar modal dan pasar modal syariah. Ini bagian dari upaya kami mendalami isu ekonomi yang relevan. Di event ini, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Puspo Wardoyo yang selalu memberikan dukungan luar biasa untuk berbagai kegiatan PWI, baik di bidang olahraga, event termasuk kegiatan hari ini,” terang Anas.
Selain menghadirkan pemateri dari BEI Jateng 2, diskusi jug menghadirkan pemateri dari Brand Representatif Philpe Sekuritas, Eko Nuriyanto. Dimana awak media diajarkan langsung untuk praktek membeli salam di BEI.
“Diskusi berjalan interaktif dengan antusiasme peserta yang tinggi. Acara ini tidak hanya menjadi ruang berbagi informasi, tetapi juga menjadi sarana membangun kolaborasi lintas sektor dalam penguatan literasi ekonomi di kalangan wartawan dan masyarakat,” ujar Ketua Panitia, Langgeng Widodo.