Solo Techno Park (STP). (IDN Times/Larasati Rey)
Dengan memiliki luas lahan kurang lebih 5 hektar, Solo Technopark bisa menampung banyak GenZ-milenial dalam beraktivitas. Tak heran tiap harinya, pengunjung di STP tiap harinya bisa mencapai 200-300 orang, belum termasuk para pekerja.
“Sebenarnya tidak cuma (peruntukkanya) hanya untuk Gen-Z, tapi untuk generasi-generasi yang lain. Hanya lingkungan dan kawasan STP ini dibuat untuk Gen-Z nyaman, seperti fasilitas olahraga. Dengan adanya fasilitas podcast, pengembangan konten creator, dan lain-lain itu ada di kawasan STP," jelasnya.
"Ini untuk menarik Gen-Z ke STP. Kalau kita lihat saat ini rata-rata kunjungan STP itu 200-250 orang dari berbagai kalangan, SMK, perguruan tinggi. Ada juga dari masyarakat umum yang ingin melihat program-program yang ada di Solo Technopark seperti apa. Makanya seperti Shopee itu kita tuntut tiap bulan membuat program pelatihan digital marketing, pelatihan membuat konten yang baik, itu kita tuntut. Kalau mengikuti IG STP, ada pelatihan rutin yang dilakukan,” sambung Yudit.