Grobogan, IDN Times - PT KAI Daop 4 Semarang bakal mengaktifkan kembali jalur perlintasan Gambingan-Gundih per 1 Desember 2019 nanti.
Jalur tersebut sedang dijadwalkan dibuka sejauh 10 kilometer agar dapat dilalui kereta api dari berbagai jurusan yang ada di Jawa Tengah bagian selatan.
Reaktivasi untuk jalur perlintasan tersebut disosialisasikan perdana oleh tim lapangan PT KAI beberapa hari terakhir. Kadishub Grobogan, bersama-majamene PT KAI pun mengecek ulang jalur perlintasan Gambingan-Gundih.
"Jalur Gambingan Gundih ini terakhir kali dipakai untuk melayani KA reguler pengangkut BBM trayek Stasiun Rewulu menuju Stasiun Cepu kisaran tahun 2005 silam. Dan mulai 1 Desember nanti kita aktifkan lagi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, Rabu (30/10).
Kris, begitu ia akrab disapa mengungkapkan petugasnya menyosialisasikan pengaktifan jalur Gambingan-Gundih memakai lori dresin untuk mendukung kesigapan petugas di lapangan.
PT KAI, ujarnya juga memasang sejumlah spanduk di titik jalan yang jadi cikal bakal perlintasan sebidang di ruas tersebut. "Titik yang dipasangi spanduk bisa jadi menjadi sebuah perlintasan kereta yang besar," tambahnya.
Pihaknya menekankan bahwa perlintasan kereta yang tak dijaga petugas di sepanjang Gambingan-Gundih bakal ditutup secara bertahap. Selain membahayakan masyarakat setempat, jalur yang tak dijaga petugas sudah lama tidak dilewati kereta reguler.
Dari data terakhir yang dihimpun PT KAI, yang dimiliki PT KAI (Persero) Daop 4, terdapat 13 titik perlintasan tidak dijaga di Gambingan-Gundih.
"Rencananya 1 Desember 2019 nanti jalur perlintasan tersebut akan dilewati oleh KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi-Kutoarjo pulang pergi," jelasnya.
Ia berharap adanya pemeriksaan jalur perlintasan bisa membuat masyarakat lebih waspada saat akan melewati perlintasan kereta api. Selain itu, diharapkan masyarakat bisa turut membantu meningkatkan keselamatan perjalanan KA.