Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu karyawan toko minimarket di Kota Wangon, Banyumas ketika sedang menghitung jumlah pesanan, Kamis (28/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Banyumas, IDN Times - Memasuki pertengahan Bulan Suci Ramadan 1445 H, permintaan kebutuhan parsel lebaran mulai mengalami peningkatan permintaan.

Hal itu nampak disebuah minimarket di Kota Wangon yang beberapa karyawannya harus masuk kerja sejak pagi dengan dua shift kini harus masuk kerja bersamaan, hal itu karena kebanjiran order parcel.

"Kami sejak dua hari ini kerja dalam satu shift karena permintaan pesanan parcel sedang meningkat," kata Ita salah karyawan yang sudah 5 tahun bekerja kepada IDN Times, Jumat (29/3/2024).

1. Produksi parcel meningkat

Proses pengemasan parcel sebanyak 60 hingga 100 perhari, Kamis (28/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Saat momentum hari Lebaran, permintaan selalu meningkat, hingga tiga puluh persen. Dipertengahan bulan Ramadaan ini mampu memproduksi 60 hingga 100 parcel siap jual.

“Di toko kami karyawan dalam sehari mampu memproduksi hingga 100 parcel siap jual,” kata admin Toko Amindo bernama Tiara Giri Anjani.

Ditambahkan parcel  dijual mulai harga Rp36.500,- hingga Rp350.000,- tergantung ukurannya dan pembungkusnya mulai dari kardus, tas, hampers, tas hoodibag, dan plastik parcel.

2. Pesanan mulai rame

Kesibukan membuat parsel di salah satu toko minimarket di Banyumas, Jumat (29/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Tiara mengatakan orang memesan parcel ini untuk berbagai kebutuhan dan bisa diisi berbagai permintaan maupun sudah jadi, mulai dari sirup, bahan pokok, hingga roti saat lebaran.

Permintaan tersebut lebih meningkat pasca pandemi covid-19 dan meningkat dari pada lebaran tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah permintaan parcel lebaran oleh pembeli meningkat dari biasanya sejak sepekan terakhir,” katanya.

Ditambahkan peminat parcel kebanyakan berasal dari Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purwokerto, dan sekitarnya.

3. Tradisi parsel bagian dari budaya

Salah seorang konsumen yang sudah mulai membeli paket parsel di sebuah minimarket, Jumat (29/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Seperti diketahui, parsel Idul Fitri atau lebaran adalah paket hadiah yang biasanya diberikan sebagai ucapan selamat kepada keluarga, teman, atau kerabat selama perayaan Idul Fitri.

Isinya bisa beragam, tetapi biasanya berupa makanan atau bahan makanan yang bisa dinikmati selama perayaan, seperti kue kering, biskuit, kurma, cokelat, minuman ringan, dan lain sebagainya.

Beberapa toko atau toko online biasanya menawarkan paket parsel Idul Fitri yang sudah siap atau bisa juga dibuat sendiri sesuai dengan selera dan anggaran.

Tradisi memberikan parsel Idul Fitri ini adalah bagian dari budaya yang sangat umum di masyarakat Indonesia selama bulan Ramadaan dan Idul Fitri.

Editorial Team