Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251209-WA0141.jpg
Sejumlah pria melihat promo n penjualan mobil di pameran GAS 2025. (IDN Times/Dok Humas Bapenda Jateng)

Intinya sih...

  • Pameran GAS 2025 digelar selama tujuh hari penuh, lebih panjang dari sebelumnya, memberikan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat.

  • GAS Jateng 2025 merupakan bagian dari upaya edukasi publik yang dilakukan secara konsisten sepanjang tahun untuk mendekatkan layanan dan memperluas literasi publik.

  • Peserta pameran akan memberikan beragam promo spesial bagi pengunjung GAS Jateng 2025, serta Bapenda memberikan apresiasi kepada mitra strategis dan pemerintah kabupaten/kota.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah kembali menggelar Government Auto Show (GAS) 2025 sebagai penutup rangkaian pameran otomotif yang telah berlangsung sepanjang tahun.

Pameran ini diselenggarakan pada 9–15 Desember 2025 di Citraland Mall Semarang, dengan pembukaan resmi direncanakan pada 11 Desember 2025.

Sebanyak 10 perusahaan otomotif berpartisipasi menampilkan rangkaian kendaraan unggulan serta inovasi teknologi terbaru kepada masyarakat.

Mengusung tema Elegance and Innovation of Future Automotive, GAS Jateng 2025 tidak hanya menampilkan produk otomotif premium, tetapi juga memperkuat peran pameran sebagai ruang edukasi publik terkait kemudahan pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), khususnya melalui inovasi berbasis digital dan kolaboratif.

1. Pameran GAS 2025 punya durasi lebih panjang

Sejumlah varian mobil mejeng di ajang pameran otomotif GAS 2025. (IDN Times/Dok Humas Bapenda Jateng)

Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, menyampaikan GAS Jateng 2025 yang terakhir ini digelar lebih lama dari sebelumnya untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat.

“Penyelenggaraan GAS Jateng tahun ini menjadi sangat spesial karena digelar selama tujuh hari penuh, lebih panjang dibandingkan pelaksanaan sebelumnya yang umumnya hanya berlangsung tiga hingga empat hari. Durasi yang lebih panjang ini kami siapkan agar masyarakat memiliki lebih banyak kesempatan untuk melihat langsung berbagai inovasi otomotif sekaligus mendapatkan edukasi mengenai layanan pajak kendaraan yang kini semakin mudah dan modern,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

2. Mendekatkan layanan dan memperluas literasi publik

Pameran otomotif GAS Jateng 2025 menampilkan ragam varian mobil dari 10 pabrikan. (IDN Times/Dok Humas Bapenda Jateng)

Masrofi menambahkan, GAS Jateng 2025 bukan sekadar pameran otomotif, melainkan bagian dari upaya edukasi publik yang dilakukan secara konsisten sepanjang tahun.

“GAS Jateng 2025 merupakan rangkaian yang telah hadir lebih dari 38 kali di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Tengah sepanjang tahun. Konsistensi ini menunjukkan komitmen kami untuk mendekatkan layanan, memperluas literasi publik, dan menghadirkan ruang kolaborasi yang semakin inklusif,” jelasnya.

3. Bapenda Jateng juga berikan apresiasi bagi mitra strategis

Pameran GAS 2025 dimeriahkan banyak promo pajak PKB di Citraland. (IDN Times/Humas Bapenda Jateng)

Tidak hanya menampilkan kendaraan unggulan, peserta pameran juga akan memberikan beragam promo spesial bagi pengunjung GAS Jateng 2025, seperti potongan harga pembelian kendaraan mulai Rp 10 juta hingga Rp 60 juta, hadiah staycation, perpanjangan masa garansi, perangkat kamera dasbor gratis, serta berbagai penawaran menarik lainnya yang hanya tersedia selama pameran berlangsung.

Pada momen pembukaan GAS Jateng 2025 nanti, Bapenda akan memberikan apresiasi kepada mitra strategis serta pemerintah kabupaten/kota yang berkontribusi besar dalam peningkatan pelayanan PKB pada periode 1 Januari hingga 4 Desember 2025.

“Pada ajang pamungkas kali ini, kami juga memberikan apresiasi kepada SAMSAT BUDIMAN, SAMSAT CORPORATE, serta pemerintah kabupaten/kota dengan realisasi Sengkuyung tertinggi. Penghargaan ini bentuk terima kasih kami atas sinergi dan kontribusi mereka dalam meningkatkan pelayanan PKB dan kepatuhan wajib pajak di Jawa Tengah,” pungkasnya.

Dengan penyelenggaraan yang lebih panjang, komprehensif, dan melibatkan lebih banyak pihak, GAS Jateng 2025 diharapkan mampu memberikan dampak positif yang lebih luas, mulai dari penguatan industri otomotif, peningkatan aktivitas ekonomi daerah, hingga layanan publik yang semakin mudah dijangkau.

Editorial Team