Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tokobako meluncurkan program mitra motor untuk masyarakat dan pelaku usaha yang ingin menambah penghasilan dengan berjualan sembako di Kota Semarang, Senin (28/8/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Menjadi pekerja informal memang memiliki tantangan tersendiri dalam menjemput rezeki. Demi menghidupi keluarga mereka rela melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan di rumah. 

1. Pendapatan pengemudi ojol menurun

Tokobako meluncurkan program mitra motor untuk masyarakat dan pelaku usaha yang ingin menambah penghasilan dengan berjualan sembako di Kota Semarang, Senin (28/8/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Seperti kisah Suwaryo, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) ini harus melakoni dua pekerjaan. Ini karena pekerjaan utamanya itu tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.

‘’Saat ini penghasilan sebagai ojol makin hari malah makin menurun. Selain sepi orderan juga banyak potongan dari pendapatan yang diperoleh, bahkan sampai tips dari konsumen pun dipotong,’’ ungkapnya saat ditemui di sela peluncuran program Mitra Motor Tokobako di Jalan Sidodadi Timur Semarang, Senin (28/8/2023).

Lelaki berusia 44 tahun itu menuturkan bahwa penghasilan sebagai pengemudi ojol dulu dan sekarang berbeda. Dulu ia bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp400 ribu–Rp500 ribu per hari, sekarang ini merosot rata-rata Rp200 ribu–Rp50 ribu per hari.

2. Lihat peluang usaha lewat media sosial

Editorial Team

Tonton lebih seru di