IDN Times/Fariz Fardianto
Selain itu, ia juga memberikan asupan nutrisi bagi sapi yang dijadikan hewan kurban. Asupan yang dimaksud berupa jamu yang diminumkan pada sapi setiap pagi dan sore hari.
Jamunya dibuat dari racikan daun pepaya, beberapa helai daun waru yang dicampur dengan bubuk konsentrat. "Kita aduk daun waru, pepaya, konsentrat lalu dicampur dan diminumkan ke sapi. Itu terus dilakukan berulang kali agar nafsu makannya tetap stabil. Kalau makannya banyak, daging yang dihasilkan juga tebal dan berisi," terangnya.
Pada Iduladha tahun ini, ia menjual seekor sapi kurban seharga kisaran Rp15 sampai Rp28 juta. Rata-rata sampai mendekati Iduladha, ia sudah bisa menjual 70 ekor. Ia berharap transaksi penjualannya meningkat saat H-2 Lebaran.