Semarang, IDN Times - Rombongan anggota Komisi XII DPR RI menggelar peninjauan fasilitas pembangkit di PLTGU Tambaklorok Semarang. Seperti diketahui, PLTGU Tambaklorok punya kapasitas sebesar 1.697 megawatt dan menjadi penopang utama sistem kelistrikan Jawa Tengah.
Komisi XII DPR RI Tinjau PLTGU Tambaklorok: Harus Zero Accident

Intinya sih...
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI menekankan pentingnya keberadaan PLTGU Tambaklorok dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan Jawa Tengah
PLTGU Tambaklorok memasok sekitar 42 persen kebutuhan listrik untuk Sub Sistem Tanjung Jati dan Ungaran, menjadikannya salah satu aset strategis dalam menjaga keandalan pasokan energi
PLTGU Tambak Lorok Blok 3 menggunakan teknologi terbaru dengan efisiensi tertinggi mencapai 61 persen, emisi rendah, dan ramp rate tercepat
1. Wakil Ketua Komisi XII ungkap tantangan swasembada energi
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto saat kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambaklorok, menekankan pentingnya keberadaan PLTGU Tambaklorok dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan Jawa Tengah.
"Kita sebagai pelayanan publik harus selalu menjalankan keandalan pasokan listrik dan tetap menjunjung tinggi zero accident. Sekarang listrik bukan lagi barang istimewa, rasio elektrifikasi dihitung dari nyala listrik-listrik rumah tangga. Tantangan swasembada energi, hal ini ditunjukan dari konsumsi listrik per kapita masih rendah di region ASEAN," tuturnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (11/11/2025).
2. Direktur Teknik ESDM: PLTGU Tambaklorok pasok 42 listrik ke Tanjung Jati dan Ungaran
Pembangkit ini menjadi best practice pembangkit tipe serupa di Indonesia. PLTGU Tambaklorok memegang peranan penting juga pada kelistrikan Jawa, Madura dan Bali.
Pembangkit PLTGU Tambaklorok memasok sekitar 42 persen kebutuhan listrik untuk Sub Sistem Tanjung Jati dan Ungaran, menjadikannya salah satu aset strategis dalam menjaga keandalan pasokan energi. Keunggulan terbaru hadir melalui Blok 3 yang mengusung teknologi modern dengan efisiensi mencapai 61 persen.
Bayu Nugroho, Plt Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, berkata tetap memberi dukungan terhadap pengembangan pembangkit ramah lingkungan.
“Pembangkit listrik yang ada di Jawa Tengan total kapasitas 13 GW dengan kepemilikan PLN 12,8 GW sekitar 99 persen. PLTGU Tambaklorok sampai September 2025, berhasil memproduksi listrik sebesar 2,628 GWh. Seperti yang kita tahu, PLTGU Tambak Lorok ini juga berpredikat PROPER Emas, terbaru meraih predikat Best Practice Report SMK2," akunya.
3. PLTGU Tambaklorok pakai teknologi efisiensi tertinggi
Purnomo, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, memaparkan keunggulan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang menggunakan teknologi terbaru dengan efisiensi tertinggi mencapai 61 persen, emisi rendah, dan ramp rate tercepat.
"Tidak hanya itu, unit kami juga berperan aktif dalam kegiatan konservasi flora fauna langka di gunung Ungaran. Kami berharap DPR RI menjadi mitra strategis dan penjaga arah kebijakan. Komitmen PLN Indonesia Power kita tidak hanya menjaga keandalan listrik hari ini, tetapi juga menyiapkan energi listrik untuk generasi masa depan.” ungkapnya.
4. PLN IP Semarang beberkan keberhasilan kelola TJSL
Flavianus Erwin Putranto, Senior Manager PLN IP UBP Semarang, menambahkan pihaknya berperan dalam sistem kelistrikan sebagai pembangkit black start untuk mendukung keandalan sistem, serta menjadi satu-satunya pembangkit berbahan gas dengan fasilitas CNG.
"Tidak hanya fokus pada teknologi, kami juga berkomitmen terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hingga 2025, kami telah menanam 10.000 pohon mangrove, melestarikan flora-fauna langka di Gunung Ungaran, serta mendukung UMKM lokal melalui pelatihan dan pengolahan produk seperti bandeng presto dan batik alami," sambungnya.
PLTGU Tambaklorok, katanya juga menjadi tulang punggung sistem kelistrikan dan pionir teknologi ramah lingkungan. Keberhasilan proyek Blok 3 yang menekan emisi dan meningkatkan efisiensi menjadi bukti nyata pihaknya terhadap target Net Zero Emission 2060.