Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251202-WA0094.jpg
Sekda Jateng Sumarno berbicara dalam acara rakor pengoperasian kopdes merah putih di Salatiga. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Salatiga, IDN Times Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap all out mendukung percepatan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di wilayahnya. Sebab, program tersebut dinilai efektif untuk menggerakkan ekonomi desa.

“Koperasi Desa Merah Putih menjadi salah satu instrumen penting untuk membangun dari bawah, menyelesaikan masalah mulai dari akar rumput,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno dalam acara sharing session di kampus Universitas Kristen Setya Wacana (UKSW) Salatiga, Selasa 2 Desember 2025.

Sumarno menyebut, masalah kemiskinan, pengangguran, dan pendidikan paling banyak muncul di desa. Karena itu Pemprov Jateng siap bersinergi dengan pemerintah pusat.

“Program-program yang digagas Kementerian dapat dikolaborasikan dengan program Pemprov dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Rektor UKSW Salatiga, Intiyas Utami menyatakan, mendukung program Koperasi Merah Putih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah program Klinik Digitalisasi Koperasi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu juga melakukan penelitian lintas fakultas, dan aplikasi koperasi digital yang telah dipakai 535 koperasi.

Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menegaskan pemerintah menargetkan pembangunan fisik 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih tuntas tahun depan.

“Saat ini sudah terdapat sekitar 34.000 bidang tanah yang siap dibangun. Sedangkan sebanyak 17 ribu -18 ribu lokasi sedang dalam proses pengerjaan,” ujarnya.

Ferry juga mengapresiasi inisiatif UKSW. Sebab, Sekolah Koperasi Digital yang dikembangkan oleh kampus tersebut sangat dibutuhkan oleh lembaga koperasi.

Sebagai informasi, pendirian koperasi Merah Putih di Jawa Tengah telah menunjukkan peran signifikan. Setidaknya 8.455 koperasi sudah punya akun Sistem Informasi dan Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan (Simkopdes), 6.701 unit sudah punya gerai, dan 567 kemitraan usaha disetujui.

Sejauh ini juga sudah dilakukan oleh bimbingan teknis kepada pengelola koperasi sebanyak 12.473 orang.

Editorial Team