Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022 di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (9/11/2022). (dok. Bank Indonesia Jateng)

Semarang, IDN Times - Gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022 mampu menarik calon investor yang ingin menanamkan modal di Provinsi Jawa Tengah. Pada hari pertama penyelenggaraan CJIBF di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (9/11/2022), sudah ada 20 calon investor yang minat berinvestasi.

1. Nilai kepeminatan investasi di Jateng capai Rp19,34 triliun

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Nilai rencana investasi dari 20 calon investor dari dalam dan luar negeri itu mencapai Rp19,34 triliun. Adapun, investor tersebut berasal dari Perancis, China, Hongkong, Belanda dan Malaysia.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, ajang ini merupakan wadah untuk menawarkan berbagai potensi investasi di Jateng. Apabila ada investor menanamkan modal di sini maka dampaknya pada pertumbuhan ekonomi Jateng.

‘’Maka itu, kami berkomitmen untuk mengawal kepeminatan investasi termasuk juga layanan untuk pendampingan perizinan, tenaga kerja, akses lahan hingga kemitraan dengan pengusaha lokal,’’ ungkapnya di sela acara CJIBF.

Pada ajang yang mengangkat tema "Agri Industries for Green Growth and Sustainable Economic Development" itu, para calon investor mendapat fasilitas mulai dari one on one meeting hingga tour investasi. Melalui fasilitas itu mereka bisa mendapatkan gambaran nyata terkait kondisi kesiapan fasilitas di Jateng.

2. Sektor energi hingga alas kaki dilirik investor

Editorial Team

Tonton lebih seru di