CCTV berbasis AI dapat memantau kondisi pekerja, termasuk yang tidak menggunakan APD dan yang tertidur.
CCTV Hanwha memiliki spesifikasi aman dan anti sadap, cocok untuk industri skala besar maupun kecil.
Konsumen menilai CCTV Hanwha memiliki potensi besar untuk diminati pasar karena fitur dan kelengkapan pilihannya.
Semarang, IDN Times - CCTV kini menjadi kebutuhan penting mulai dari rumah tangga hingga sektor industri. Selain berfungsi sebagai alat dokumentasi saat terjadi insiden, teknologi CCTV terus berkembang menjadi perangkat pengawasan yang lebih pintar.
Salah satunya CCTV Hanwha asal Korea Selatan yang dibekali teknologi kecerdasan buatan (AI). Perangkat ini mampu mendeteksi berbagai kondisi di lapangan, tidak hanya menampilkan visual dan audio.
Alvin Taliman, Branch Manager Hotware Semarang, menjelaskan bahwa fitur AI yang disematkan dirancang untuk mendukung keamanan dan keselamatan kerja.
"Fitur AI ini bertujuan untuk memantau berbagai kondisi, seperti pengawasan pekerja yang tidak memakai APD, mengetahui suhu, hingga kondisi pekerja tertidur pun bisa keluar peringatan," ujarnya belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa CCTV Hanwha memiliki spesifikasi yang memenuhi kebutuhan industri skala besar maupun kecil.
"Kami sudah ada sejak 2007, tapi di Semarang baru buka 2013. Tak hanya fitur canggih, soal keamanan produk ini sudah anti sadap, jadi lebih aman," tambah Alvin.
Sementara itu, salah satu konsumen, Rizky Ramadhani, menilai produk tersebut memiliki potensi besar untuk diminati pasar.
"Terutama soal fitur dan kelengkapan pilihan. Banyak fitur yang sangat dibutuhkan konsumen. Saya rasa kecanggihan ini akan banyak yang suka," tuturnya.
Dengan berbagai fitur berbasis AI dan keamanan yang diperkuat, CCTV Hanwha diklaim siap menjawab kebutuhan pengawasan modern di berbagai sektor.