Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pedagang cabai di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Pedagang cabai di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Intinya sih...

  • Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi 0,10 persen pada Agustus 2025.

  • Penurunan harga terutama pada cabai rawit menjadi pemicu utama deflasi.

  • Deflasi terjadi seiring dengan memasuki masa panen cabai di Jawa Tengah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times -  Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,10 persen (mtm) pada Agustus 2025. Pemicunya adalah penurunan harga terutama pada komoditas cabai rawit seiring dengan memasuki masa panen 

1. Deflasi Jateng lebih rendah dari nasional

ilustrasi deflasi (freepik.com/starline)

Kepala Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra mengatakan, setelah mengalami inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,18 persen (mtm), bulan Agustus ini Jateng deflasi sebesar 0,10 persen. Deflasi Jawa Tengah lebih rendah dibandingkan deflasi nasional sebesar 0,08 persen (mtm).

“Secara tahunan, Provinsi Jateng mengalami inflasi sebesar 2,48 persen (yoy), sementara inflasi nasional sebesar 2,31 persen (yoy). Secara spasial, seluruh kota pantauan inflasi di provinsi ini mengalami deflasi secara bulanan,” katanya, Sabtu (6/9/2025).

Deflasi terendah berlangsung di Kabupaten Rembang yang mencatatkan deflasi sebesar 0,20 persen (mtm). Deflasi pada periode laporan terutama dipengaruhi oleh penurunan harga pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil minus 0,19 persen (mtm). Penurunan harga terutama terjadi pada komoditas cabai rawit seiring dengan memasuki masa panen di Kabupaten Temanggung, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Magelang.

2. Tomat dan bawang putih sumbang deflasi

Ilustrasi berbelanja tomat (freepik.com/frimufilms)

Kemudian, komoditas tomat dan bawang putih juga menyumbang deflasi seiring dengan pasokan yang mencukupi di pasar. Komoditas lain yang memberikan andil deflasi, yaitu telur ayam ras seiring dengan peningkatan produksi dari peternak.

Sementara itu, komoditas daging ayam ras mengalami inflasi dengan andil 0,02 persen (mtm) seiring dengan kenaikan harga pada distributor, dan komoditas beras dengan andil inflasi 0,01 persen (mtm) seiring dengan puncak panen raya yang telah berlalu serta kendala distribusi.

Deflasi lebih lanjut diredam oleh Kelompok Pendidikan yang mengalami inflasi dengan andil sebesar 0,06 persen (mtm), seiring dengan memasuki tahun ajaran baru 2025/2026 pada Agustus 2025 untuk jenjang perguruan tinggi. Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok tersebut adalah biaya Akademi/Perguruan Tinggi, serta biaya Sekolah Dasar (SD) seiring dengan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan/atau biaya pendaftaran ulang di sejumlah perguruan tinggi.

3. BI laksanakan program pengendalian inflasi

ilustrasi deflasi (istockphoto.com/mesh cube)

Selain itu, peningkatan tekanan inflasi juga terjadi pada Kelompok Transportasi dengan andil 0,01 persen (mtm) seiring dengan normalisasi Tarif Kereta Api pasca diskon pada Juli 2025 lalu. Kenaikan lebih tinggi pada kelompok Transportasi teredam oleh penurunan harga bensin oleh PT Pertamina seiring dengan harga crude oil di pasar internasional yang masih terjaga. PT Pertamina menurunkan beberapa harga produk BBM, antara lain Pertamax (dari Rp12.500/liter menjadi Rp12.200/liter), Pertamax Turbo (dari Rp13.500/liter menjadi Rp 13.200/liter), Pertamax Green 95 (dari Rp13.250/liter menjadi Rp13.000/liter) pada awal Agustus 2025.

“Lebih lanjut, penurunan harga juga terjadi pada tarif angkutan udara seiring dengan pemberian diskon tiket pesawat oleh sejumlah maskapai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80,” kata Rahmat.

Ke depan, imbuh dia, untuk menjaga inflasi berada pada rentang sasaran 2,5±1 persen. Bank Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah yang tergabung dalam Forum TPID Provinsi Jawa Tengah terus berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi. Program pengendalian inflasi tersebut ditujukan untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di Jawa Tengah.

Editorial Team