Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Qris.id)

Semarang, IDN Times - Transaksi digital tumbuh pesat di Jawa Tengah. Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah mencatat pertumbuhan itu ditopang oleh gaya hidup masyarakat dalam berbelanja secara daring.

1. Masyarakat lebih memilih belanja daring

Ilustrasi transaksi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra mengungkapkan, pada tahun 2022 transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat.

“Kondisi itu ditopang oleh kenaikan akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luasnya dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya digital banking,” ungkapnya, Kamis (9/2/2023). 

Dengan demikian, BI terus menjaga stabilitas dan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran. Hal itu dilakukan melalui penguatan kebijakan dan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. 

Untuk diketahui, pengguna QRIS di Jateng tercatat terakselerasi 301,79 persen (yoy), yaitu menjadi 3.040.856 pengguna. Sementara itu, transaksi e-commerce melalui bill pay juga tercatat membaik dengan tumbuh sebesar 10,66 persen (yoy). 

2. Peredaran uang di Jateng capai Rp30,6 triliun

Editorial Team

Tonton lebih seru di