Kontribusi yang paling signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah adalah Lapangan usaha (LU) utama Jawa Tengah pada sektor Industri Pengolahan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil-Sepeda Motor, serta Konstruksi.
Pada triwulan III 2019, LU Industri Pengolahan mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,18 persen (yoy), tumbuh lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya 3,67 persen (yoy). Hal itu diiringi peningkatan konektivitas melalui Tol Trans Jawa maupun membaiknya penyaluran kredit modal kerja.
LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tercatat mengalami perlambatan sebesar 1,62 persen (yoy). Hal itu diperkirakan BI karena adanya fenomena El-Nino yang menyebabkan musim kemarau 2019 lebih kering daripada tahun 2018, sehingga dampak kekeringan lebih besar dibanding musim kemarau 2018. Musim kemarau berpotensi berpengaruh pada penurunan produktivitas tanaman padi dan hortikultura.
Sedangkan, kinerja LU Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil-Sepeda Motor tumbuh relatif stabil, yaitu sebesar 6,68 persen (yoy).