Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dua pekerja menjelaskan secara teknis bagaimana pengoperasian pembangkit pada sarana baru milik PLTGU Tambaklorok Blok 3 Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • PLN Indonesia Power mengoperasikan PLTGU Tambaklorok Blok 3 untuk meningkatkan produksi listrik di Jawa Tengah.
  • Operasional pembangkit baru ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 35-40 persen.
  • PLTGU Tambaklorok Blok 3 mampu memasok kebutuhan listrik sebesar 70 MW per menit, meningkat 11 kali lipat dari kondisi sebelumnya.

Semarang, IDN Times - PLN Indonesia Power mulai mengoperasikan sarana pembangkit baru di dalam kompleks PLTGU Tambaklorok Blok demi meningkatkan kecepatan produksi listrik bagi wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Operasional PLTGU Tambaklorok Blok 3 tersebut bahkan diyakini sanggup mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 35-40 persen. 

1. Emisi gas rumah kaca berkurang drastis

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu dan jajaran Dinas ESDM Jateng saat memberikan keterangan kepada media. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menekankan dengan mengoperasikan PLTGU Tambaklorok Blok 3 maka komposisi emisi gas rumah kaca bisa berkurang menjadi 300 gram dari kondisi semula masih 600 gram. 

"Sehingga adanya pemanfaatan pembangkit yang baru ini bisa menurunkan sampai 35-40 persen. Satu KWHnya emisi gas rumah kaca yang tadinya 600 gram, pada pembangkit ini turun jadi 300 gram saja," ungkap Darmawan, Jumat (30/8/2024).

2. Bisa lakukan respon cepat untuk tambah pasokan listrik

Seorang pekerja teknis mengecek salah satu mesin pembangkit PLTGU Tambaklorok Blok 3 Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Darmawan pun optimistis pembangkit PLTGU Tambaklorok Blok 3 merupakan fasilitas yang bersih lantaran memiliki kadar emisi debu, emisi sulfur Dan kadar nitrogen oksida hampir 0 persen. 

Selain itu, pihaknya juga berjanji berusaha mengembangkan pembangkit yang mengutamakan neorable energy. Yakni dengan mengandalkan transisi energi berbahan baku solar cell. 

"Jadi kebutuhan pembangkit yang satu ini bisa mengimbangi kalau butuh respon cepat kalau ada tambahan produksi listrik dari pembangkit berbasis angin maupun matahari. Nah untuk itu ini pembangkit yang paling cepat responnya," tuturnya.

3. Bisa pasok tambahan listrik per menit

Dua pekerja Indonesia Power saat pulang bersepeda melewati sarana pendukung pembangkit listrik di PLTGU Tambaklorok. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Darmawan mengatakan PLTGU Tambaklorok Blok 3 juga mampu memasok kebutuhan listrik sebesar 70 MW per menit atau bertambah 11 kali lipat ketimbang kondisi sebelumnya hanya 6-7 MW. 

Menurutnya, keunggulan tersebut membuka peluang bagi pertumbuhan pembangkit EBT lain yang bersifat intermiten untuk terus meningkat karena PLTGU ini dapat mengantisipasi dengan cepat pasokan listrik yang fluktuatif. 

“Dengan adanya fast response power plant seperti ini tentu saja keandalan sistem di Jawa Tengah akan meningkat drastis dan juga ruang untuk menambah dari variable renewable energy juga akan meningkat drastis,” jelas Darmawan.

4. Tambah keandalan PLTGU Tambaklorok

Sejumlah perwakilan mitra kerja Indonesia Power saat melihat dari dekat miniatur kompleks pembangkit teranyar PLTGU Tambaklorok Blok 3 Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Oleh karenanya, ia yakin PLTGU Tambaklorok Blok 3 bisa diandalkan untuk memasok tambahan listrik yang cukup banyak bagi Jawa Tengah. 

"Kami ucapkan terima kasih dari Pemprov yang sudah berikan dukungan luar biasa. Termasuk juga engamanan dari TNI. Dan atas arahan dari Kementerian ESDM dalam meningkatkan keandalan tapi juga meningkatkan kapasitas dan sustainable," ujar Darmawan. 

5. Indonesia Power diminta jaga keandalan

Salah satu sarana fasilitas pembangkit baru di PLTGU Tambaklorok Blok 3. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu mengapresiasi kesuksesan Indonesia Power dalam menghadirkan PLTGU Tambaklorok Blok 3. 

Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan terus mendorong PLN untuk terus menghadirkan listrik yang andal, berkelanjutan dan terjangkau demi mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara.

 

"Yang penting tiga hal dari pemerintah, listriknya andal, sustain dan affordable itu saja. Jadi yang ketiga tadi penting untuk masyarakat, di mana kita tak mau membebani masyarakat maupun negara," tutur Jisman. 

Editorial Team