Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times-Musim kemarau yang berkepanjangan tidak lantas membuat perajin ikan asin di Kampung Tambaklorok Semarang bersemangat. Pasalnya, sejumlah perajin ikan malah mengalami kerugian besar. Hal ini disebabkan aktivitas penjualan komoditas tersebut mengalami penurunan cukup signifikan. 

Salah satu dampak dari merosotnya penjualan ikan asin dirasakan oleh perajin ikan asin di daerah RT XIV/RW IV, Tambaklorok, Rubiyatun.

1. Pasar saat ini sedang lesu

IDN Times/Fariz Fardianto

Rubiyatun mengungkapkan, penjualan ikan asin akhir-akhir ini agak seret lantaran terkena imbas situasi pasar yang sedang lesu.

"Biasanya saya pakai ikan Gresek untuk bahan ikan asin. Tapi beberapa hari terakhir malah situasi pasarnya lagi sepi. Permintaan yang datang turun 50 persen dari kondisi normal," ungkap perempuan berusia 43 tahun tersebut, saat ditemui IDN Times, di sela menjemur ikan di tepi Pantai Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Senin (26/8).

2. Permintaan ikan asin anjlok 50 persen dari kondisi normal

Editorial Team

Tonton lebih seru di