Semarang, IDN Times - Maskapai penerbangan Wings Air memilih menggunakan pesawat ATR sering 72-600 untuk mengoperasikan rute Semarang-Bandung PP menjelang tutup tahun ini.
Dengan memakai pesawat ATR, maka Wings Air bisa mengangkut maksimal 72 penumpang dari Semarang menuju Bandung maupun sebaliknya.
General Manajer PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistyo Yulianto, menuturkan Wings Air melayani rute Semarang-Bandung empat kali sepekan.
Dari Bandara Ahmad Yani, Wings Air punya jadwal keberangkatan jam 10.15 WIB dan tiba di Bandung jam 11.25 WIB. Lalu dari Bandung, Wings Air pakai ATR nomor lambung IW1894 dengan jadwal keberangkatan jam 11.45 WIB dan mendarat di Semarang pukul 12.55 WIB.
"Rute yang menghubungkan dua ibukota provinsi ini memiliki frekuensi penerbangan sebanyak empat kali dalam seminggu setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu," kata Sulistyo, Minggu (21/12/2025).
Pihaknya mengklaim adanya rute penerbangan Wings Air Semarang-Bandung juga terkoneksi dengan tujuan Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Makassar, Lombok, dan kota-kota lainnya.
Hadirnya rute ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk memperluas jangkauan konektivitas udara dari dan ke Semarang.
“Dengan rute baru ini, maka saat ini Bandara Jenderal Ahmad Yani melayani 19 rute penerbangan domestik,” papar Sulistyo.
Sulistyo menambahkan, rute Semarang-Bandung akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan waktu tempuh yang singkat dengan pilihan transpotasi yang efisien.
“Diharapkan hal ini dapat menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang kian meningkat serta membuka peluang bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Semarang dan Jawa Tengah,” jelasnya.
Pada penerbangan perdana, dilakukan prosesi water salute pada saat pesawat Wings Air IW 1894 yang berangkat dari Bandung tiba di Semarang pada pukul 13.48 WIB. Pesawat ini membawa sebanyak 30 penumpang.
Perwakilan penumpang diberikan sambutan berupa pengalungan kain batik oleh General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Kadishub Provinsi Jawa Tengah Arief Jatmiko, Kadisporapar Jawa Tengah Muhamad Masrofi, dan General Manajer AirNav Semarang.
