Semarang, IDN Times - Hari hampir beranjak petang saat para pedagang barang antik merapihkan dagangannya. Berada di belakang Gereja Blenduk, kawasan Kota Lama Semarang, suasana lapak para pedagang tampak begitu sepi.
Pedagang barang antik yang tergabung dalam paguyuban Antikan Kawasan Kota Lama (Asem Kawak) begitu mereka dikenal para pelanggannya hampir setahun terakhir mengalami kondisi pasang surut.
Saat disambangi IDN Times, Juli Hartono, sore itu terlihat termenung sembari menunggu para pembeli. Tak ada satupun pembeli yang mampir ke lapaknya.
"Sekarang benar-benar sepi, Mas. Apalagi kan seminggu terakhir ini ada pengumuman pembatasan untuk wilayah Jawa-Bali. Otomatis, kita yang mengandalkan pelanggan dari luar kota, langsung kena dampaknya. Situasinya sangat berpengaruh pada penjualan kita sehari-hari," kata pria yang sudah menggeluti bisnis barang antik tersebut sejak enam tahun terakhir, Jumat (14/1/2021).