Panjang Umur Bisnis BRI dari Menjaga Sungai di Seluruh Negeri
Semarang, IDN Times - Perubahan iklim mengancam manusia dan kehidupan di muka bumi ini. Adapun, pengaruhnya adalah peningkatan kejadian saat cuaca ekstrem seperti kekeringan dan banjir.
Aliran sungai yang tidak lancar jadi penyebab banjir di Semarang
Kota Semarang, Jawa Tengah tak luput dari kejadian-kejadian tersebut. Setelah merasakan kekeringan dan suhu panas ekstrem pada musim kemarau lalu, sekarang Ibu Kota Jawa Tengah ini tengah berupaya untuk mengantisipasi dari bencana banjir. Pasalnya, setiap musim hujan sejumlah kawasan di Kota Semarang tak luput dari terjangan banjir.
Kecamatan Semarang Barat menjadi salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir. Sejumlah kelurahan di kecamatan tersebut yang berada dekat dengan sungai dan pantai di pesisir Semarang kerap bertemu dengan air bah tiap kali hujan deras selama berhari-hari.
Sri Sulasih, warga Jalan Dworowati RT 05 RW 08, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat menuturkan, setiap musim penghujan dan terjadi hujan deras yang tidak henti-henti kawasan di dekat rumahnya pasti kebanjiran.
‘’Seperti saat hujan akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023, disini kena banjir besar. Warga yang rumahnya belum ditinggikan kebanjiran, bahkan ada yang diungsikan. Penyebab banjir sendiri karena drainase yang meluap tidak mampu menampung air hujan dan aliran sungai yang tidak lancar,’’ ungkapnya saat ditemui, Rabu (6/12/2023).
Kejadian banjir di Kelurahan Krobokan dan sekitarnya itu sudah seperti agenda rutin tahunan ketika musim penghujan tiba.
Lurah Krobokan, Sutono mengatakan, saat banjir akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 lalu hampir 60 persen warga terdampak banjir dari total 10 ribu warga di Kelurahan Krobokan.
‘’Mereka yang kebanjiran itu diungsikan sembari air surut. Namun, agar air surut harus menunggu antrean karena drainase dan sungai-sungai kecil yang mengalir di wilayah sini tidak lancar. Tidak lancarnya itu karena sungai membawa sampah. Selain itu, sungai di hulu lebih lebar daripada di hilir, sehingga aliran sungai menjadi tidak lancar hingga ke muara,’’ jelasnya.