Semarang, IDN Times - Libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tinggal menghitung hari. Umumnya para wisatawan menyerbu Jawa Tengah untuk menghabiskan momentum libur akhir tahun.
Namun, kondisi yang sangat kontras justru terjadi pada tahun ini. Para pengelola hotel berbintang yang tergabung dalam organisasi Indonesia Hotel General Manager (IHGM) Jawa Tengah menyatakan para wisatawan memilih membatalkan keinginannya untuk menginap di sejumlah hotel berbintang yang tersebar di wilayahnya.
Musababnya, wisatawan terbentur dengan aturan pemerintah yang mewajibkan tamu dari luar kota untuk tes rapid antigen.
"Dan jumlah tamu luar kota yang batal nginap ini sangat banyak. Tidak cuma di hotel tempat kita aja, tapi juga di berbagai hotel di Semarang. Kondisi hotel berbintang di daerah lainnya juga sama. Rata-rata pada menunda setelah kita jelaskan kalau mau menginap harus wajib tes rapid antigen," ungkap Sekretaris DPD IHGM Jateng, Heri Kristanto, saat dikontak IDN Times, Selasa (22/12/2020).