Kampus UMKM Shopee Ekspor. (IDN Times/Larasati Rey)
Kampus UMKM Shopee Ekspor memberikan fasilitas bantuan pembuatan toko, fasilitas edukasi, fasikitas manajemen logistik, fasikitas pemasaran
berupa spot live streaming, spot foto produk, fasilitas ekspor, dan fasilitas ruang meeting. Dimana seluruh fasilitas itu bisa digunakan seller secara cuma-cuma atau tanpa dipungut biaya.
"Sebenarnya kampus ini terbuka untuk umum yang dia pebisnis UMKM, mulai dari dia yang belum punya produk sampai dia yang ingin sukses bareng Shopee kita fasilitasi. Atau mereka yang sudah punya produk dan ingin mengoptimalkan Shopee, yang ada Shopee bisa langsung ke sini juga," lanjutnya.
Sejak resmi dibuka pada Mei 2021 lalu, ratusan peserta telah belajar di kampus yang berlokasi di Jalan Hasanudin No.98, Punggawan, Banjarsari, Solo ini.
Dias menjelaskan, telah banyak seller di Soloraya yang sukses mengekspor produknya usai belajar di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Pasar ekspor Shopee saat ini mencapai Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Brazil.
Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh seller bila ingin menjual produknya di pasar ekspor.
"Kriteria mereka yang mau ekspor yaitu satu produk minimal memiliki 2 stok, usia toko lebih dari tiga bulan, tiga pesanan dalam satu bulan terakhir. Kemudian bila sudah memenuhi kriteria akan mendaftarkan diri, bisa dicek di seller.co.id. Pendaftarannya bisa melalui akun shopee atau di website terkait ekspor," paparnya.