Peluang Investasi, BEI Kenalkan Waran Terstruktur di Solo

- Waran Terstruktur kian diminati di Solo Raya, dengan transaksi rata-rata mencapai Rp 1,5 miliar per tahun.
- Produk derivatif saham ini memberikan hak kepada pembelinya untuk membeli atau menjual underlying securities pada harga dan tanggal yang telah ditentukan.
- Investor Waran Terstruktur tidak menjadi pemilik perusahaan atau emiten penerbit saham tersebut, namun memiliki keuntungan modal rendah dan likuiditas tinggi.
Surakarta, IDN Times - Waran Terstruktur, terbilang produk investasi baru di pasar modal Indonesia. Diluncurkan pada 19 September 2022 , kini Waran Terstruktur mulai dikenal oleh masyarakat, khususnya Solo Raya. Hal itu terlihat dari peminat Wanran Terstruktur yang terbilang tinggi. Bahkan rata-rata transaksinya mencapai Rp 1,5 miliar per tahun.
1. Merupakan produk baru BEI

Kepala Bursa Efek Indonesi (BEI) Jateng 2, M Wira Adibrata mengatakan, pihaknya terus mendorong masyarakat khususnya para investor pasar modal untuk membeli produk derivatif atau turunan saham tersebut.
Menurutnya, Waran Terstruktur memberikan hak kepada pembelinya untuk membeli atau menjual underlying securities(saham) pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Underlying securities yang dimaksud adalah saham-saham yang masuk dalam konstituen Indeks IDX30.
“Waran Terstruktur ini produk bagus, harganya minimalis. Kalau harga saham naik otomatis kita dapat cuan, tapi kalau harga saham turun, kita masih berpeluang dapat cuan,” ujarnya dalam acara IDX Product Roadshow 2025 di Solo, Rabu (23/4/2025).
2. Investor waran makin bertambah

Di kesempatan yang sama, Sales and Marketing RHB Sekuritas Triana Anggraeni mengatakan keunggulan dari Waran Terstruktur ini selain modal rendah, investor juga punya daya ungkit, dan regulasi yang jelas.
“Keuntungan dari Waran Terstruktur adalah regulasinya jelas, punya daya ungkit, modal rendah, dan likuiditas tinggi,” jelas Triana.
Triana mengatakan jika investor Waran Terstruktur saat ini mulai ada perkembangan. Ia berharap transaksi waran terstruktur di Solo bisa meningkat, baik untuk transaksi pembelian (call warrant) maupun put warrant atau penjualan. “Apalagi dengan adanya roadshow ini, saya yakin transaksi bakal meningkat,” pungkasnya.
3. Pengertian Waran Terstruktur dan bedanya

Waran Terstruktur adalah instrumen perdagangan yang memberikan alternatif bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap kinerja saham dasarnya, dengan menggunakan modal yang kecil. Sama seperti perdagangan saham, Waran Terstruktur terdaftar di pasar sebagai sekuritas yang dapat diperdagangkan.
Waran Terstruktur memiliki jangka waktu yang sudah ditetapkan dari awal dan akan di exercise secara otomatis pada saat jatuh tempo. Tidak dapat diperdagangkan kembali setelah tanggal kedaluwarsanya.
Ada dua jenis dasar waran, yakni:
- Waran Terstruktur Call - memberi investor hak untuk membeli sejumlah tertentu dari aset dasar pada harga yang telah ditentukan (yaitu harga pelaksanaan atau strike) pada atau sebelum tanggal tertentu (yaitu tanggal kedaluwarsa).
- Waran Terstruktur Put - memberikan hak kepada investor untuk menjual sejumlah tertentu dari aset dasar pada harga yang telah ditentukan sebelumnya (yaitu harga pelaksanaan atau kesepakatan), pada atau sebelum tanggal tertentu (yaitu tanggal kedaluwarsa).
Sementara itu, investior Waran Terstruktur tidak menjadi salah satu pemilik perusahaan atau emiten penerbit saham tersebut. Sehingga, pemilik Waran tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen atau mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Harga Waran Terstruktur dapat naik dan turun tanpa adanya batas perubahan harga maksimum. Auto Rejection pada Waran Terstruktur terbatas hingga harga waran yang diperdagangkan lebih besar atau sama dengan harga saham aset dasarnya.
Waran Terstruktur, di mana jatuh temponya berkisar antara 2 bulan hingga 24 bulan. Apabila terdapat keuntungan pada saat jatuh tempo, maka Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan melakukan transfer dana hasil keuntungan tersebut secara otomatis ke rekening investor.