Akad KPR Perumahan Nawa Village Pleret dan Perumahan Nawa Village Bangunjiwo, di BTN KC Yogyakarta, Jalan Jend. Sudirman, Sabtu (1/6/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Namun begitu, pihaknya enggan membeberkan berapa banyak backlog yang bisa dikurangi dari iuran Tapera. Namun, kehadiran PP 21/2024 tentang Penyelenggaraan Tapera diklaim bisa menjadi stimulus bagi pengembang maupun masyarakat agar mudah memperoleh rumah.
Lebih lanjut lagi, justru yang terjadi saat ini pencairan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) masih kurang untuk mengejar angka ketertinggalan backlog. Sebab, FLPP hanya menhandalkan subsidi dari pemerintah yang terbatas pada kuota per tahunnya.
"Budget-nya terlalu dibatasi. Maka iuran Tapera ini kami optimis bisa mengurai angka itu. Karena adanya iuran, debitur mengangsurnya bisa lehih ringan, apalagi sudah ada tabungan yang diambil khusus untuk rumah," paparnya.