Penjualan Drop, Pengusaha Otomotif Berharap Pariwisata Segera Pulih

08 Okt 2021, 06:40 WIB

Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Semarang, IDN Times - Sejumlah pengusaha otomotif di Semarang menaruh harapan yang besar agar laju perekonomian dan dunia pariwisata bisa segera bangkit. Sebab, dua sektor tersebut bisa menjadi andalan untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam membeli berbagai macam produk truk.

"Kita sebenarnya bergantung pada kebijakan pemerintah. Karena membeli truk merupakan barang untuk kebutuhan usaha. Jadi bukan karena faktor harga yang murah. Makanya kita berharap ekonomi bisa tumbuh, wisatanya juga pulih sehingga orang-orang bisa leluasa bergerak dan kita bisa bangkit lagi," kata Direktur Utama Duta Hino Semarang, Chris Hemasurya, Kamis (7/10/2021).

1. Penjualan truk lesu selama pandemik

hino-global.com

Ia mengungkapkan wabah virus corona yang berlangsung hampir dua tahun memang telah memukul segala sektor perekonomian di Indonesia.

Menurutnya Hino sebagai dealer resmi penjualan truk juga ikut terdampak dengan lesunya perekonomian selama pandemik COVID-19.

2. Bisnis penjualan truk turun 90 persen akibat terbentur aturan pemerintah

IDN Times/Vanny El Rahman

Ia mengungkapkan akibat berbagai kebijakan pembatasan yang digulirkan pemerintah membuat transaksi penjualan truk menjadi turun drastis sampai 90 persen.

"Tentunya semuanya kena dampak dari pandemik. Kita juga di sektor penjualan truk turun 90 persen. Maka cara kita untuk membangkitkan daya beli lagi ya dengan melakukan ekspansi ke wilayah Mangkang. Kita akan meresmikan dealer Hino di Mangkang dalam waktu dekat ini. Pangsa pasar kita menyasar pada pengusaha truk dan bis sekitar kawasan industri," jelasnya.

3. Hino ikut mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi warga Mangkang

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Sedangkan untuk membantu pemerintah mempercepat herd immunity, pihaknya pun turut berpartisipasi memberikan vaksinasi COVID-19 bagi warga Kelurahan Wonosari, Mangkang dan sekitarnya.

Para pengusaha truk yang tergabung dalam Aptrindo juga diajak berkolaborasi dalam rangka pemberian vaksinasi COVID-19 bagi sopir truk. Untuk sementara ini ada 900 dosis vaksinasi yang diberikan kepada warga selama tiga hari.

"Kita bersama Lurah Wonosari sudah mendata warga yang bisa divaksin. Harapan kita vaksinasi ini sekaligus memperkenalkan dealer kami yang ada di Mangkang," tandasnya.