Penumpang Adi Soemarmo Boyolali Diprediksi Naik 4 saat Natal Tahun Baru

16 Des 2025, 17:35 WIB

Larasati Rey

Appron Bandara Internasional Adi Soemarmo yang terdampak abu vulkanik (IDN Times/ Larasati Rey)

Intinya sih...

Antisipasi lonjakan penumpang dan pergerakan pesawat selama Nataru 2025/2026, dengan puncak arus keberangkatan pada H-4 Natal dan puncak arus balik pada H+3 Tahun Baru.
Penambahan extra flight dari Citilink dan rute baru oleh Wings Air untuk mengatasi lonjakan penumpang, serta kolaborasi antar stakeholder bandara dalam memastikan kelancaran operasional.
Kesiapan InJourney Airports secara nasional dengan pendirian posko terpadu selama 21 hari di 37 bandara, fokus pada melayani pengguna jasa bandara dengan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Boyolali, IDN Times – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Adi Soemarmo (SOC) memprediksi lonjakan signifikan pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Angka penumpang diperkirakan meningkat 4 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya, menembus total 73.349 penumpang yang akan dilayani.

Kenaikan ini menjadi perhatian utama bandara. Untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan tetap prima di tengah peak season akhir tahun, posko terpadu Nataru resmi dioperasikan selama 21 hari.

1. Antisipasi puncak arus dan rute favorit

Bandara Adi Soemarmo Solo. Dok/PT Angkasa Pura I

General Manager InJourney Airports Bandara Adi Soemarmo, Hery Purwanto, menjelaskan bahwa prediksi kenaikan 4 persen ini setara dengan kesiapan melayani lebih dari 73 ribu penumpang. Pihaknya telah memetakan periode krusial perjalanan:

• Puncak Arus Keberangkatan: Diprediksi terjadi pada H-4 Natal (21 Desember 2025) dengan lonjakan hingga 4.388 penumpang.

• Puncak Arus Balik: Diperkirakan pada H+3 Tahun Baru (4 Januari 2026) dengan jumlah total penumpang mencapai 3.527 penumpang.

Selain penumpang, pergerakan pesawat juga diproyeksikan meningkat sebesar 2 persen, mencapai total 534 pergerakan pesawat.

2. Penambahan extra flight dan rute baru

Apel kesiapan Nataru 2025/2026 PT Angkasa Pura Adi Soemarmo. (Dok/PT Angkasa Pura)

Dalam menyikapi lonjakan 4 persen, Hery Purwanto menegaskan pentingnya kolaborasi antar stakeholder bandara serta penambahan kapasitas penerbangan.

“Kolaborasi dalam posko terpadu ini bertujuan untuk menjamin kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang. Kami juga telah menerima pengajuan extra flight dari Citilink,” kata Hery.

Penerbangan tambahan dari Citilink ini melayani rute favorit Jakarta (CGK) – Solo (SOC) dan Solo (SOC) – Jakarta (CGK), dan akan beroperasi mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Lebih lanjut, Bandara Adi Soemarmo juga akan meluncurkan rute penerbangan baru yang dioperasikan oleh Wings Air, yaitu Solo-Bandung dan Solo-Surabaya, yang akan dimulai pada 20 Desember 2025. Penambahan rute ini diharapkan mampu mendistribusikan kepadatan penumpang ke berbagai wilayah tujuan.

3. Kesiapan InJourney Airports Secara Nasional.

Bandara Adi Soemarmo, Solo. (Dok/Angkasa Pura)

Secara nasional, Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, memastikan kesiapan penuh 37 bandara. Pendirian posko terpadu selama 21 hari menjadi fokus utama.

“Fokus kami adalah Melayani Sepenuh Hati kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan berkesan di tengah kenaikan penumpang yang diprediksi terjadi secara merata,” jelas Mohammad R. Pahlevi, Selasa (16/12/2025).

Dengan proyeksi kenaikan 4 perse dan serangkaian strategi antisipasi, Bandara Adi Soemarmo berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama periode Nataru 2025/2026.