IDN Times/Fariz Fardianto
Kepala BPS Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Antara lain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,12 persen. Kemudian iikuti kelompok transportasi sebesar 0,21 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen.
"Kemudian kelompok pengeluaran yang juga naik seperti kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,02 persen," ungkapnya melalui rilis resmi yang disampaikan secara live streaming Youtube, Rabu (1/4).