Dalam hiruk pikuk Jakarta yang tak pernah tidur, sebuah van putih dengan logo merah khas melaju membelah jalanan. Logo JNE yang tertera di sisi kendaraan itu seolah bercerita tentang perjalanan panjang sebuah perusahaan yang telah mengukir namanya dalam sejarah logistik Indonesia.
Di dalamnya terdapat seorang kurir muda bernama Arif yang tengah berkonsentrasi penuh mengemudikan kendaraannya. Ia harus mengantar puluhan paket ke berbagai penjuru ibu kota sebelum matahari terbenam.
Arif sudah bergabung dengan JNE selama lima tahun dan menyaksikan sendiri bagaimana perusahaan logistik itu terus bertransformasi.
"Dulu saya pikir kerja di JNE cuma antar-antar paket saja. Ternyata banyak yang bisa dipelajari, dari teknologi sampai cara melayani pelanggan dengan baik," katanya yang sambil tersenyum, Kamis (13/6/2024).
Kisah Arif hanyalah satu dari ribuan cerita di balik slogan "Gasss Terus Semangat Kreativitasnya!" yang menjadi mantra JNE selama lebih dari tiga dekade perjalanannya. Slogan itu bukan sekadar jargon marketing, melainkan cerminan dari DNA perusahaan yang selalu berusaha menghadirkan inovasi di tengah berbagai tantangan.
JNE kini menjadi saksi dan pelaku utama dalam revolusi pengiriman barang di dalam negeri. Pada usianya yang ke-33, JNE bukan lagi sekadar perusahaan logistik. Mereka telah bertransformasi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional, penghubung nadi perdagangan antarpulau, dan mitra setia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menembus pasar yang lebih luas.
Bagaimana sebenarnya perjalanan JNE hingga mencapai titik saat ini?