Semarang, IDN Times - Jumlah penumpang pesawat terbang yang menuju rute Semarang maupun sebaliknya diperkirakan bakal anjlok saat momentum mudik Natal nanti.
Pihak Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang mengonfirmasikan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh pengurangan extra flight yang diajukan oleh maskapai penerbangan.
General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengungkapkan penumpang pesawat yang tiba di bandaranya saat libur panjang Natal dan pergantian tahun nanti bakal turun 7 persen dari kondisi biasanya. Jumlah itu setara dengan 13 ribu sampai 14 ribu orang per hari atau menurun ketimbang tahun lalu pada momentum yang sama berkisar 15 ribu penumpang per hari.
Hadi menyebut penurunan jumlah penumpang pesawat sudah terasa sejak sebulan menjelang momentum Natal.
"Sekarang saja sudah ada penurunan 7 persen. Itu kami hitung sejak sebulan menjelang Natal dan pergantian tahun," ungkapnya, Jumat (20/12).
Ia juga menyebut bahwa berkurangnya penumpang pesawat karena faktor banyaknya masyarakat yang memilih memanfaatkan jalur tol Trans Jawa untuk menuju Semarang.
Alhasil, turunnya jumlah penumpang akhirnya membuat jumlah maskapai yang mengajukan jam terbang tambahan ikut berkurang.
Sejauh ini yang mengajukan penerbangan tambahan baru Nam Air. Untuk rute Pangkalan Bun PP.
Sementara saat ini terdapat 10 maskapai dengan 16 destinasi penerbangan domestik dan tiga maskapai dengan tiga destinasi penerbangan internasional yang beroperasi di Bandara Ahmad Yani dengan total 8.859 kursi per hari.
"Untuk itu, seluruh anggota posko agar dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan saling bersinergi," tutur Hadi.