Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PLN Catat Beban Puncak Kelistrikan di Jateng dan DIY Capai 4.898 MW

Pln, petugas pln
Petugas PLN jaga keandalan listrik di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. (Dok. PLN)
Intinya sih...
  • PLN Jateng dan DIY mencatat beban puncak kelistrikan mencapai 4.898 MW.
  • Cadangan daya mencapai 2.201 MW, setara 44,94% dari beban puncak.
  • Sistem kelistrikan wilayah tersebut menunjukkan kondisi yang sangat andal hingga Juni 2025.

Semarang, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mencatat hingga Juni 2025, sistem kelistrikan di wilayah tersebut menunjukkan kondisi yang sangat andal. Beban puncak tercatat sebesar 4.898 MW dengan cadangan daya mencapai 2.201 MW, atau setara 44,94 persen dari beban puncak.

1. Wamen BUMN tinjau kesiapan sistem ketenagalistrikan

pln, wamen bumn
Wakil Menteri BUMN sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin Ma’ruf saat melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, belum lama ini. (Dok. PLN)

Sedangkan, khusus di Provinsi DI Yogyakarta, beban puncak mencapai 623 MW dengan cadangan daya 205 MW atau 32,91 persen.

Hal itu disampaikan General Manager PLN UID Jateng dan DI Yogyakarta, Sugeng Widodo kepada Wakil Menteri BUMN sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin Ma’ruf saat melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, belum lama ini. Kunjungan ini bertujuan meninjau secara langsung kesiapan sistem ketenagalistrikan serta layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sugeng menegaskan, pihaknya berkomitmen PLN menyediakan listrik yang andal, berkelanjutan, dan mudah diakses oleh masyarakat.

2. Pastikan keandalan pasokan listrik hingga level daerah

pln, spklu
Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). (Dok. PLN)

“Kami menjalankan amanah untuk menghadirkan listrik yang tidak hanya andal tetapi juga berkelanjutan dan mudah diakses. Kehadiran SPKLU hingga level kabupaten/kota merupakan wujud nyata dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjalankan semangat ‘PLN untuk Rakyat’,” jelasnya. 

Menanggapi hal tersebut Wamen BUMN, Aminuddin Ma’ruf menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kinerja PLN UID Jateng dan DI Yogyakarta yang telah memastikan keandalan pasokan listrik hingga level daerah, termasuk kesiapan infrastruktur pendukung seperti SPKLU di Yogyakarta. 

“Ini adalah bagian penting dari pelayanan untuk rakyat dan mendukung masa depan transportasi ramah lingkungan," ujarnya. 

3. Perkuat infrastruktur pendukung transisis energi

Ilustrasi Petugas PLN saat melakukan penambahan daya pada kWh meter milik pelanggan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. (Dok. PLN Sulselrabar)
Ilustrasi Petugas PLN saat melakukan penambahan daya pada kWh meter milik pelanggan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. (Dok. PLN Sulselrabar)

Kunjungan Wamen BUMN ini menegaskan kembali peran strategis PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional sekaligus pendorong transformasi menuju ekonomi hijau. Dengan sistem kelistrikan yang andal dan infrastruktur yang terus dikembangkan, PLN siap mendukung target transisi energi nasional dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Sugeng menambahkan, bahwa PLN terus memperkuat infrastruktur pendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon. Hingga saat ini, PLN UID Jateng dan DIY telah mengoperasikan 298 unit SPKLU (kendaraan roda empat), 497 unit SPLU (listrik umum), dan 72 unit SPKLU untuk kendaraan roda dua. Khusus di Provinsi DI Yogyakarta, terdapat 24 SPKLU, 53 SPLU, dan 3 SPKLU roda dua.

Selain penguatan infrastruktur, PLN juga menyiagakan 3.606 personel di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta untuk menjaga keandalan pasokan serta meningkatkan kecepatan respons layanan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us