Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi UMKM di Kota Semarang menyediakan barcode QRIS saat mengikuti pameran di Tentrem Mall Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah memperluas digitalisasi pembayaran melalui program pasar atau pusat perbelanjaan sehat, inovatif, dan aman pakai Quick Response Indonesian Standart (SIAP QRIS). Kolaborasi BI dengan Kementerian Perdagangan dan penyedia jasa pembayaran itu menjadikan Tentrem Mall Semarang sebagai pilot project program tersebut di Kota Semarang.

1. QRIS diterapkan di pasar dan pusat perbelanjaan modern

Bank Indonesia Jawa Tengah bersama Pemerintah Kota Semarang dan Tentrem Mall meluncurkan program SIAP QRIS. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Panji Achmad mengatakan, perlu adanya digitalisasi pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor, termasuk pada pusat perbelanjaan modern maupun tradisional.

‘’Sebagai otoritas moneter dan sistem pembayaran, kami berupaya untuk mengeluarkan inovasi-inovasi digital. Salah satunya melalui penerapan QRIS di pusat perbelanjaan modern maupun tradisional untuk pembayaran retail,’’ ungkapnya pada peluncuran SIAP QRIS di Tentrem Mall Semarang, Kamis (14/4/2022). 

Per pertengahan April 2022, lanjut Panji, sudah ada 88 persen merchant atau tenant di Tentrem Mall yang telah menerima pembayaran digital melalui QRIS. Pihaknya berharap jumlah tersebut bisa mencapai 100 persen setelah dilaksanakannya kegiatan peluncuran tersebut.

2. Sebanyak 21 persen merchant QRIS ada di Kota dan Kabupaten Semarang

Editorial Team

Tonton lebih seru di