Proteksi Pelari Borobudur Marathon, Generali Gaungkan Gaya Hidup Sehat
- Generali Indonesia proteksi 11.500 pelari Borobudur Marathon di Magelang, Jawa Tengah.
- Sebagai mitra resmi asuransi BJBM, Generali kampanyekan gaya hidup sehat.
- Ajang lari Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) di kawasan Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah berlangsung pada Minggu (16/11/2025).
Semarang, IDN Times - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) memproteksi sebanyak 11.500 pelari yang mengikuti ajang lari Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) di kawasan Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025). Sebagai mitra resmi asuransi BJBM, di kegiatan tersebut Generali juga mengkampanyekan gaya hidup sehat.
1. Beri perlindungan risiko kesehatan dan jiwa akibat kecelakaan
Generali Indonesia memberikan perlindungan menyeluruh terhadap risiko kesehatan dan jiwa akibat kecelakaan, termasuk risiko yang berkaitan langsung dengan olahraga lari. Proteksi ini memungkinkan para pelari untuk fokus mencapai garis finish dan mencetak personal best mereka tanpa rasa khawatir.
Secara simbolis penyerahan proteksi dilakukan oleh President Director and CEO Generali Indonesia, Rebecca Tan didampingi Head of Corporate Communications, Windra Krismansyah kepada perwakilan pelari saat acara berlangsung. Sejak pertama kali berpartisipasi pada tahun 2018, Generali Indonesia telah memproteksi lebih dari 55.500 pelari Borobudur Marathon.
Rebecca menyampaikan, kemitraan selama delapan tahun ini bukan sekadar kolaborasi, melainkan wujud nyata komitmen Generali dalam mendorong masyarakat untuk hidup lebih aktif, sehat, dan terlindungi.
“Dengan terus mendukung acara ini selama delapan tahun, kami menunjukkan bahwa nilai-nilai inti perusahaan seperti keberlanjutan (sustainability) dan juga purpose Generali yaitu empowering lives and dreams, bukan hanya kata-kata, tetapi benar-benar kami wujudkan dalam tindakan nyata,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (16/11/2025).
2. Konsisten dukung berbagai ajang lari
Selain di Indonesia, Generali Group juga konsisten mendukung berbagai ajang lari dan aktivitas yang mempromosikan gaya hidup sehat, di Asia seperti Malaysia, serta di berbagai belahan dunia—terutama di Eropa, tempat asal Generali—termasuk dukungan pada ajang bergengsi World Major Marathon seperti Berlin Marathon.
Mengusung tema ‘Stride to Glory’, BJBM 2025 mengajak pelari untuk melangkah menuju kejayaan. Semangat ini sejalan dengan kampanye global terbaru Generali Indonesia, #HereNow, yang mengajak masyarakat untuk mulai merencanakan masa depan yang aman dan sejahtera melalui keputusan-keputusan yang diambil hari ini—termasuk dalam hal kesehatan, keuangan, dan perlindungan asuransi.
Prestasi BJBM tahun ini semakin diperkuat dengan perolehan label ‘Elite’ dari World Athletics, menjadikannya salah satu ajang lari paling bergengsi di Asia Tenggara. Label ini menunjukkan peningkatan kualitas dari sisi penyelenggaraan, keselamatan, fasilitas, hingga pengalaman peserta, sekaligus memperkuat posisi BJBM di kancah internasional.
3. Tingkatkan literasi dan inklusi asuransi
Sebelum puncak acara, Generali Indonesia juga aktif dalam rangkaian Road to BJBM, termasuk memproteksi 2.000 pelari dalam Friendship Run di Solo dan Purwokerto, serta menggelar running coaching, webinar, dan diskusi publik seputar kesehatan dan perencanaan finansial. Pada lokasi acara, Generali Indonesia menghadirkan berbagai aktivitas interaktif seperti cheering zone, expression zone berbasis teknologi AI, refreshment booth, serta program penggalangan kontribusi sosial melalui penjualan atribut lari untuk mendukung gerakan sosial The Human Safety Net (THSN).
Komitmen Generali Indonesia terhadap edukasi kesehatan dan finansial semakin relevan di tengah tantangan ekonomi dan risiko kesehatan yang terus meningkat. Sepanjang Januari–September 2025, Generali Indonesia telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp974,9 miliar untuk lebih dari 198.000 klaim, di mana 83 persen merupakan klaim kesehatan—menunjukkan kenaikan 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, yakni 2,72 persen menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini menjadi motivasi bagi Generali Indonesia untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi asuransi melalui berbagai kanal dan kegiatan. Harapan Generali Indonesia dengan mendukung BJBM selama delapan tahun adalah untuk semakin menumbuhkan kepedulian masyarakat akan pentingnya kesehatan, serta pentingnya memiliki proteksi kesehatan sebagai bagian perencanaan keuangan diri dan keluarga.
