Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) yang juga Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti (kedua kiri) menyapa warga saat berkunjung di Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) yang juga Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti (kedua kiri) menyapa warga saat berkunjung di Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Intinya sih...

  • Ratu Máxima dari Kerajaan Belanda kunjungi Solo dan Sragen, dorong kesehatan finansial masyarakat Indonesia.

  • Ratu Maxima berdialog dengan pekerja pabrik garmen di Kabupaten Sragen, mendukung program RISE untuk pengelolaan keuangan keluarga.

  • Program RISE bertujuan mempercepat kesetaraan dan kemajuan bagi pekerja di rantai pasok global, saat ini diterapkan di 78 pabrik di Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times – Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA), Ratu Máxima dari Kerajaan Belanda, mengunjungi tiga lokasi di Kota Solo dan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memperkuat kesehatan finansial masyarakat Indonesia.

Ratu Maxima mengunjungi pabrik garmen di Kabupaten Sragen, berdialog dengan para pekerja yang mengikuti program Reimagining Industries to Support Equality (RISE).

Dalam perbincangan itu, Ratu Maxima berbincang dengan empat pekerja pabrik dan menanyakan bagaimana pengalaman mereka sebelum dan setelah bergabung dengan program RISE. Ia juga menanyakan apakah ada pinjaman kredit dari bank dan bagaimana dampaknya terhadap ekonomi para pekerja.

Salah satu pekerja mengungkapkan, program RISE membantu mereka dalam pengelolaan keuangan keluarga setiap bulannya. Pekerja tersebut bahkan menyisihkan gajinya setiap bulan untuk tabungan jangka panjang dan tabungan pendidikan anak.

Sementara itu, beberapa pekerja lain menceritakan mereka mengambil pinjaman di bank konvensional untuk merenovasi rumah dan membeli motor.

Ratu Maxima juga bertanya tentang prioritas keuangan para pekerja. Kebanyakan dari mereka menjawab untuk memprioritaskan pembiayaan pendidikan anak dan investasi untuk masa tua.

Dikutip dari laman resmi Kerajaan Belanda, melalui program RISE, sejumlah merek pakaian internasional besar berupaya berkontribusi pada kesehatan finansial para pekerja di industri garmen dan sepatu. Para pekerja menerima gaji mereka secara elektronik, sehingga lebih mudah untuk membayar tagihan, dan mereka juga mendapatkan pelatihan tentang penganggaran dan menabung.

Program RISE bertujuan mempercepat kesetaraan dan kemajuan bagi pekerja di rantai pasok global. Sejak 2012, RISE telah bekerja sama dengan merek-merek, pemasok, dan mitra keuangan untuk meningkatkan kesehatan finansial pekerja di rantai pasok garmen dan alas kaki, secara langsung mendukung 420.000 pekerja (58 persen perempuan) di 244 tempat kerja di 10 negara di seluruh dunia.

Di Indonesia, RISE dan Mastercard Center for Inclusive Growth (MCIG) telah menyesuaikan program RISE Financial Health dengan konteks lokal Indonesia, dan saat ini program tersebut diterapkan di 78 pabrik, mendukung lebih dari 117.531 pekerja (81 persen perempuan).

Ratu Maxima kemudian mengunjungi workshop batik tradisional di Kampung Batik Laweyan, Solo. Ia berbincang dengan para perempuan pengusaha yang mendapat dukungan dari perusahaan fintech Amartha.

Amartha menyediakan platform digital untuk pinjaman, investasi kecil, dan layanan perbankan online melalui aplikasi yang ramah pengguna. Para pengusaha perempuan ini juga menerima pelatihan keterampilan finansial dan digital.

Berlanjut di Pura Mangkunegaran Solo. Ratu Maxima disambut oleh KGPAA Mangkunegara X, serta ibundanya Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunegara IX, dan kakaknya Gusti Raden Ayu (GRAj) Ancullasura Marina Sudjiwo.

Setelah makan siang, Ratu Maxima menghadiri acara diskusi dengan para anak muda tentang produk dan layanan keuangan untuk generasi muda Indonesia, yang diselenggarakan oleh Women's World Banking (WWB).

Women's World Banking adalah organisasi nirlaba global yang memberdayakan perempuan melalui inklusi keuangan. Women's World Banking Indonesia mendukung pemerintah Indonesia dalam memperluas akses terhadap produk dan layanan keuangan (inklusi keuangan) serta meningkatkan pemahaman mengenai tantangan pemberdayaan ekonomi perempuan.

Dalam diskusi tersebut, Ratu Maxima menanyakan bagaimana para anak muda memandang, mengalami, dan mengelola kesehatan finansial mereka dalam lanskap keuangan yang berubah sangat cepat.

Para anak muda yang berasal dari mahasiswa, wirausahawan muda, influencer, dan lulusan baru begitu antusias menceritakan pengelolaan keuangan sehari-hari, membangun ketahanan terhadap guncangan finansial, mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta merasa aman secara finansial.

Dalam diskusi yang berlangsung cair tersebut, Ratu Maxima mengingatkan para anak muda untuk lebih pintar dalam mengelola keuangan.

Untuk diketahui, Ratu Máxima ditunjuk sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesehatan Finansial oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada 25 September 2024. Dalam peran ini, ia mempromosikan kesehatan finansial individu dan komunitas di seluruh dunia.

Advokasinya berfokus pada perluasan produk, layanan, dan kebijakan keuangan yang membantu masyarakat mengelola keuangan sehari-hari, membangun cadangan untuk kebutuhan tak terduga, menabung dan berinvestasi untuk masa depan, serta merasa percaya diri dan aman dalam kehidupan finansial mereka.

Mandat tersebut dibangun dari 15 tahun pengalamannya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Keuangan Inklusif bagi Pembangunan (2009--2024), di mana ia mendorong upaya global agar semua orang terutama kelompok berpenghasilan rendah dan yang kurang terlayani dapat mengakses dan menggunakan layanan keuangan yang aman, terjangkau, dan berkualitas.

Editorial Team