Selama 6 Bulan, 1.138 Sapi Impor Tiba di Tanjung Intan Cilacap

- Pelabuhan Tanjung Intan sinergi dengan karantina dan bea cukai
- Bongkar muat sapi impor utamakan K3
- Bisa dorong peningkatan produktivitas
Cilacap, IDN Times - Pengelola Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap menerima sebanyak 1.138 ekor sapi indukan impor selama enam bulan terakhir.
Kedatangan kapal pengangkut sapi tahun ini menandai kembalinya kepercayaan importir dan pemilik barang kepada Pelabuhan Tanjung Intan dalam menangani bongkar muat hewan hidup.
Sebab, menurut Miftah Fajrisal, Branch Manager Pelindo Multi Terminal Pelabuhan Tanjung Intan, bongkar muat hewan memerlukan penanganan khusus dan standar layanan tinggi.
"Ini merupakan pencapaian penting bagi kami. Kepercayaan para importir untuk menggunakan Pelabuhan Tanjung Intan membuktikan komitmen kami dalam memberikan layanan berkualitas, aman, dan sesuai standar bongkar hewan dari karantina hewan," ujarnya, Rabu (23/7/2025).
1. Pelabuhan Tanjung Intan sinergi dengan karantina dan bea cukai

Ia mengaku kegiatan bongkar muat sapi indukan ini menjadi angin segar bagi Pelabuhan Tanjung Intan.
Miftah menambahkan, keberhasilan pengiriman sapi impor tidak lepas dari sinergi kuat antara Pelindo, Pelindo Multi Terminal, otoritas Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Karantina, Bea Cukai, serta instansi keamanan.
2. Bongkar muat sapi impor utamakan K3

Kolaborasi yang solid ini, katanya memastikan setiap proses bongkar muat berjalan lancar dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan prosedur penanganan hewan sesuai standar yang berlaku.
Dengan capaian ini, Pelabuhan Tanjung Intan semakin memperkuat posisinya sebagai pelabuhan strategis di wilayah selatan Jawa yang mampu menangani beragam jenis komoditas. Termasuk komoditas kebutuhan penanganan hewan hidup. Hal ini juga sejalan dengan visi Pelindo Multi Terminal untuk memperluas jaringan layanan dan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa pelabuhan di seluruh Indonesia.
3. Bisa dorong peningkatan produktivitas

Pelabuhan Tanjung Intan berkomitmen untuk memberikan layanan prima dengan menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan yang memadai untuk kegiatan bongkar indukan sapi.
"Dengan mulai beroperasinya kapal sapi di Pelabuhan Tanjung Intan, momentum ini menjadi pendorong peningkatan produktivitas serta kontribusi nyata Pelindo dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia," tandasnya.