Seminggu Libur Sekolah, Penumpang KA di Pantura Jateng Naik 35 Persen

Menurut Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, bertambahnya jumlah penumpang kereta api sudah terasa sepekan terakhir. 

Pihaknya mengklaim kenaikan jumlah penumpang karena banyak masyarakat kepincut dengan tawaran diskon tiket kereta api untuk kelas ekonomi non subsidi. 

Diskon harga tiket kereta yang ia maksud memang berlaku dari 5 Juni sampai berakhir 31 Juli 2025.

“Promo ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin berlibur atau bepergian di masa libur panjang sekolah dengan biaya lebih hemat namun tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan perjalanan,” tuturnya, Jumat (27/6/2025).

Sebenarnya masyarakat bisa dapat tiket kereta api yang sudah didiskon ini lewat aplikasi penjualan tiket mulai Access by KAI, website kai.id, maupun mitra penjualan resmi lainnya. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan lebih awal agar tidak kehabisan tiket, terutama pada masa puncak arus liburan yang cenderung mengalami lonjakan volume penumpang.

Lebih jelas lagi, pihaknya merinci saat liburan sekolah memasuki sepekan terakhir, jumlah penumpang kereta api ada sebanyak 170.218 jiwa yang berangkat dari berbagai stasiun Daop 4 Semarang. Atau rata-rata berjumlah 24.317 penumpang per hari. 

Sementara itu, jumlah kedatangan penumpang mencapai 162.199 orang, dengan rata-rata 23.171 penumpang per hari.

Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 35 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa, di mana rata-rata jumlah keberangkatan penumpang di Daop 4 Semarang berkisar antara 18 ribu hingga 19 ribu orang per hari.

Bahkan trafik jumlah penumpang kereta api hari Jumat saat 1 Suro masih tinggi. Yakni mencapai 23.205 orang. Sedangkan kedatangan penumpang juga lebih tinggi, yakni 26.604 orang.

Adapun sebaran kepadatan penumpang tertinggi untuk keberangkatan terjadi di stasiun berikut ini:

• Stasiun Tawang Semarang sebanyak 57.824 penumpang atau 7.228 penumpang per hari.

• Stasiun Poncol sebanyak 52.034 penumpang atau rata-rata 6.504 penumpang per hari,

• Stasiun Tegal sebanyak 24.765 penumpang atau rata-rata 3.096 penumpang per hari,

• Stasiun Pekalongan sebanyak 18.960 penumpang atau rata-rata 2.370 penumpang per hari,

• Stasiun Pemalang sebanyak 8.548 penumpang atau rata-rata 1.069 penumpang per hari,

• Stasiun Cepu sebanyak 7.848 penumpang atau rata-rata 981 penumpang per hari,

• Stasiun Ngrombo sebanyak 7.657 penumpang atau rata-rata 957 penumpang per hari.

Sementara untuk kedatangan terjadi di sejumlah stasiun berikut ini:

• Stasiun Tawang Semarang mencatat angka tertinggi sebanyak 55.931 penumpang atau rata-rata 6.991 penumpang per hari,

• Stasiun Poncol sebanyak 46.388 penumpang atau rata-rata 5.799 penumpang per hari,

• Stasiun Tegal sebanyak 25.685 penumpang atau rata-rata 3.211 penumpang per hari,

• Stasiun Pekalongan sebanyak 19.473 penumpang atau rata-rata 2.434 penumpang per hari,

• Stasiun Pemalang sebanyak 9.223 penumpang atau rata-rata 1.153 penumpang per hari,

• Stasiun Cepu sebanyak 8.506 penumpang atau rata-rata 1.063 penumpang per hari,

• Stasiun Ngrombo sebanyak 7.762 penumpang atau rata-rata 970 penumpang per hari.

“Peningkatan jumlah penumpang mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi andalan untuk perjalanan jarak jauh maupun menengah. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang selama masa liburan maupun di hari-hari biasa,” tandasnya.