Semarang, IDN Times – Menjelang pergantian tahun, Bluebird Group memperkuat komitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi warga di Kota Semarang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat yang secara historis meningkat signifikan saat musim liburan.
Strategi Bluebird Group Perkuat Layanan saat Akhir Tahun di Semarang

Intinya sih...
Bluebird Group memperkuat layanan transportasi di Semarang menjelang pergantian tahun
Kunjungan wisatawan ke Semarang meningkat lebih dari 30 persen saat periode Natal dan Tahun Baru
Peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap Bluebird Group tercermin dari pertumbuhan pelanggan hingga 36 persen dan penambahan armada hampir 28 persen
1. Teman pelanggan di Semarang
Selama lebih dari 17 tahun beroperasi di Kota Atlas, Bluebird konsisten menghadirkan pengalaman perjalanan berkualitas melalui standardisasi armada, pengemudi profesional, dan transformasi digital. Layanan yang ditawarkan mulai dari taksi reguler, rental mobil, bus, hingga shuttle antarkota yang siap memenuhi berbagai kebutuhan perjalanan akhir tahun.
Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang pada Januari 2025 menunjukkan, kunjungan wisatawan ke Semarang meningkat lebih dari 30 persen saat periode Natal dan Tahun Baru. Lonjakan tersebut mendorong kebutuhan transportasi andal yang makin tinggi.
"Setiap kota memiliki karakteristik mobilitas yang berbeda, dan memahami kebutuhan spesifik Semarang menjadi kunci utama bagi kami," kata Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk, Monita Moerdani di Semarang, Kamis (27/11/2025).
Monita menjelaskan, mengelola keragaman pola permintaan mobilitas dari warga lokal atau wisatawan membantu perusahaannya merancang layanan yang lebih responsif dan relevan.
"Dengan layanan mobilitas yang lengkap, Bluebird siap menjadi teman perjalanan akhir tahun yang dapat diandalkan bagi pelanggan di berbagai titik strategis Semarang," tambahnya.
2. Pertumbuhan pelanggan dan armada
Kepercayaan pelanggan terhadap Bluebird Group meningkat. Hingga Oktober 2025, jumlah pelanggan di Semarang tumbuh lebih dari 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
General Manager Bluebird Group Jateng & DIY, Wahyu Tri Cahyono menyatakan, komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi tercermin dari peningkatan kepercayaan pelanggan.
"Untuk mengimbangi peningkatan permintaan, kami juga memperkuat layanan dengan menambah jumlah armada hampir 28 persen," jelasnya.
Upaya penambahan armada dilakukan untuk memastikan layanan tetap konsisten dan mudah dijangkau di berbagai titik mobilitas, terutama saat periode liburan akhir tahun dengan tingkat mobilitas yang tinggi.
3. Kemudahan akses digital
Wahyu menambahkan, Bluebird menghadirkan kemudahan akses melalui aplikasi MyBluebird yang memungkinkan pelanggan memesan layanan dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi tersebut dilengkapi fitur pemesanan cepat, pelacakan perjalanan secara real-time, hingga beragam metode pembayaran.
Fitur Fixed Price (harga pasti) menjadi favorit pelanggan karena memberikan kepastian tarif sejak awal, sehingga menciptakan transparansi dalam setiap perjalanan. Penggunaan fitur itu meningkat lebih dari dua kali lipat sepanjang 2025, sejalan dengan pertumbuhan adopsi aplikasi MyBluebird yang mencapai lebih dari 45 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Untuk perjalanan di Semarang yang dipesan melalui aplikasi MyBluebird naik 38 persen dari tahun lalu," lanjut Wahyu.
Ia menambahkan, lonjakan penggunaan aplikasi menunjukkan masyarakat Semarang makin mengandalkan solusi digital untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari. Untuk melengkapi kenyamanan perjalanan, Bluebird menghadirkan beragam promo di aplikasi MyBluebird, termasuk potongan harga hingga Rp65.000 dengan kode promo MYBBAJA.
4. Jaringan rute baru dan layanan airport shuttle
Sebagai bagian dari ekosistem Bluebird Group, Cititrans turut memperkuat layanan mobilitas antarkota dan antarprovinsi menjelang akhir tahun.
Sepanjang 2025, Cititrans mencatatkan peningkatan kinerja melalui perluasan jaringan shuttle yang kini mencakup lebih dari 80 rute antarkota dan antarprovinsi. Jaringan tersebut menghubungkan kota-kota besar di Indonesia serta kawasan pendukung di Pulau Jawa.
"Pengembangan layanan kami selalu berangkat dari mendengarkan kebutuhan pelanggan. Menyambut momen liburan pergantian tahun, kami memperkuat kualitas perjalanan melalui ekspansi rute, peningkatan standar kenyamanan, dan penambahan armada," ujar Direktur Utama Cititrans, Andrew Arristianto.
Andrew berharap Cititrans dapat terus menjadi solusi mobilitas antarkota untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat.
Untuk diketahui, Cititrans membuka sejumlah rute baru sebagai jawaban atas kebutuhan mobilitas pelanggan. Seperti Kediri–Malang, PIK–Bandung, hingga Jatinangor–Jakarta.
Layanan shuttle menunjukkan perkembangan signifikan di berbagai lokasi, termasuk konektivitas ke kawasan pendidikan dan pusat aktivitas.