Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi petugas SPBU memberikan pelayanan kepada konsumen. (IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

  • Pertamina RJBT siap memenuhi kebutuhan energi selama Nataru 2024/2025 di Jawa Tengah dan DIY, dengan lonjakan konsumsi BBM Gasoline 7,4% dan penurunan Gasoil 3,9%.
  • Stok BBM aman dengan cadangan hingga 13,3 hari untuk Gasoline dan 15,4 hari untuk Gasoil. Konsumsi LPG meningkat 5,2%, sementara Avtur naik 2,4%.
  • Pertamina menyiagakan mobil tangki reguler, tambahan, dan siaga; layanan tambahan seperti Modular Pertashop dan armada PDS; serta fasilitas pendukung perjalanan. Promo cashback dan diskon juga tersedia.

Semarang, IDN Times - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) menyatakan kesiapan penuh untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kesiapan tersebut mencakup pengamanan stok, peningkatan distribusi, hingga layanan tambahan untuk menjamin kenyamanan perjalanan.

1. BBM dan LPG dalam kondisi aman

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa. (IDN Times/Dhana Kencana)

PT Pertamina memproyeksikan lonjakan konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) sebesar 7,4 persen selama periode Nataru, dari rata-rata normal 13,5 ribu kiloliter (KL) menjadi 14,5 ribu KL per hari. Sebaliknya, kebutuhan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) diprediksi turun 3,9 persen menjadi 7,2 ribu KL per hari karena penurunan aktivitas industri.

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa menjelaskan, puncak konsumsi BBM diperkirakan terjadi pada H-1 dan H-2 sebelum Natal dan Tahun Baru, dengan lonjakan hingga 19,8 persen dan 10,8 persen.

"Kami telah menyiapkan stok dengan cadangan aman. Untuk Gasoline tersedia hingga 13,3 hari, sedangkan Gasoil hingga 15,4 hari," katanya di Semarang, Rabu (4/12/2024).

Di sisi lain, konsumsi LPG diperkirakan meningkat 5,2 persen, didorong oleh permintaan rumah tangga. Sementara itu, kebutuhan Avtur di wilayah ini juga mengalami peningkatan sebesar 2,4 persen dibanding rata-rata Oktober 2024.

2. Penyediaan armada dan layanan SPBU Siaga

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Untuk mendukung kelancaran distribusi, Pertamina menyiagakan 471 unit mobil tangki reguler, 42 unit tambahan, dan 59 unit mobil tangki siaga untuk cadangan suplai BBM. Sebanyak 242 SPBU, termasuk di jalur tol dan wisata, akan beroperasi 24 jam.

Layanan tambahan berupa 13 titik Modular Pertashop juga disiapkan di lokasi tanpa SPBU.

Pertamina pun menghadirkan inovasi berupa 19 motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) yang melayani pengiriman BBM di lokasi macet. Di kawasan terpencil seperti Karimunjawa, Pertamina memastikan stok BBM dan LPG mencukupi sejak dua minggu sebelum liburan.

3. Promo dan serambi MyPertamina

Pertamina Patra Niaga kembali menghadirkan program promo MyPertamina Tebar Hadiah 2024. (Dok. Pertamina).

Pertamina juga menyediakan fasilitas pendukung perjalanan melalui layanan Serambi MyPertamina yang meliputi mini klinik, ruang menyusui, dan area istirahat.

"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan maksimal, tidak hanya energi tetapi juga kenyamanan," tambah Aribawa.

Selain itu, masyarakat dapat menikmati berbagai promo menarik seperti cashback Rp300 per liter untuk pembelian Pertamax di hari Senin dan Jumat, serta diskon hingga Rp25 ribu untuk isi ulang Bright Gas melalui aplikasi MyPertamina.

Untuk memastikan semua berjalan lancar, Pertamina membuka layanan pengaduan 24 jam melalui Call Center 135, aplikasi MyPertamina, serta media sosial resmi.

"Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dan melaporkan kendala selama perjalanan," tutup Aribawa.

Editorial Team