Telkomsel Donasikan Ribuan Tas Sekolah dengan Karya Disabilitas
- Telkomsel mendukung pendidikan inklusif dengan program CSR Sambungkan Semangat untuk Generasi Gemilang
- Ribuan tas sekolah didonasikan kepada siswa di SDN 1 Asemrudung, Grobogan, dengan desain karya seniman disabilitas
- Pelanggan Telkomsel berpartisipasi dalam program dengan menukarkan POIN dan UCOIN by.U
Semarang, IDN Times - Telkomsel kembali berkomitmen mendukung pendidikan inklusif di Indonesia. Melalui program corporate social responsibility (CSR) bertajuk Sambungkan Semangat untuk Generasi Gemilang, perusahaan telekomunikasi itu menyalurkan ribuan tas sekolah kepada pelajar di berbagai wilayah, salah satunya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Menariknya, tas-tas tersebut tidak hanya hasil donasi pelanggan tetapi juga mengusung desain karya seniman disabilitas, menjadikan inisiatif ini lebih bermakna.
1. Donasi berbasis partisipasi pelanggan
Program tersebut memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk berdonasi hanya dengan menukarkan 5 Telkomsel POIN atau 10 uCoin by.U. Dalam periode 9--31 Desember 2024, lebih dari 66 ribu pelanggan berpartisipasi,l dengan 165 ribu transaksi berhasil mengumpulkan 1 juta POIN yang kemudian diwujudkan dalam bentuk ribuan tas sekolah bagi siswa di seluruh Indonesia, termasuk di SDN 1 Asemrudung, Grobogan.
“Melalui Sambungkan Semangat untuk Generasi Gemilang, kami ingin menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pendidikan generasi muda Indonesia,” ujar Gamada, GM Consumer Business Sales Region Jawa Tengah dan DIY Telkomsel.
2. Inklusivitas dan kolaborasi dengan seniman disabilitas
Tak sekadar mendonasikan tas, Telkomsel berkolaborasi dengan komunitas seniman disabilitas dari Tab Space, sebuah studio desain yang memberdayakan seniman dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) dan Intellectual Disability (ID). Lima karya seni mereka diaplikasikan sebagai desain pada tas yang didonasikan.
Kelima karya tersebut adalah:
- Enjoy at School – Achmad Ilham S
- Piala Matahari – Angkasa Nasrullah
- Masa Sekolah – Hikari Pride
- Membaca Bersama di Sekolah – Miskha Fathina
- School Bus for Happy Monsters – Atallah Rakha M.
Program tersebut juga melibatkan pelanggan dalam pemilihan desain melalui voting di aplikasi MyTelkomsel, dengan 12.100 pelanggan ikut serta.
Karya Enjoy at School oleh Achmad Ilham S terpilih sebagai desain favorit dan kini menghiasi ribuan tas sekolah yang didistribusikan ke berbagai daerah.
3. Ikut memberdayakan UMKM
Selain menggandeng komunitas disabilitas, Telkomsel juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pembuatan tas sekolah. Dengan cara itu, program tidak hanya berdampak pada pendidikan, tetapi juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Gamada menambahkan, melalui program tersebut, Telkomsel ingin lebih dari sekadar berbagi. Perusahaan berharap dapat membangun ekosistem inklusif yang menghubungkan harapan, kreativitas, dan peluang bagi generasi muda, termasuk mereka yang berasal dari komunitas disabilitas.
